Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru Dengan Karakteristik Unik

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru Dengan Karakteristik Unik.--Dokumen Palpos.id
4. Kabupaten Sumbawa Tengah
Kabupaten ini akan dimekarkan dari wilayah tengah Kabupaten Sumbawa, meliputi lima kecamatan dengan luas 815 km² dan jumlah penduduk sekitar 126.000 jiwa.
Pusat pemerintahan direncanakan di Alas, yang selama ini dikenal sebagai sentra pertanian.
Pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi birokrasi dan mempercepat pembangunan daerah di sektor pertanian dan pariwisata.
5. Kota Sumbawa
Rencana pembentukan Kota Sumbawa berasal dari lima kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sumbawa.
Dengan luas 841 km² dan populasi 166.000 jiwa, Sumbawa memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai kota modern.
Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan sektor industri pengolahan, jasa, serta promosi pariwisata dan kebudayaan lokal.
6. Kabupaten Sumbawa Timur
Kabupaten ini meliputi empat kecamatan dengan luas wilayah mencapai 1.554 km² dan jumlah penduduk 97.000 jiwa.
Pelampang akan menjadi ibu kota, dengan prioritas pembangunan pada konektivitas antarwilayah dan pembangunan fasilitas dasar seperti jalan, jembatan, dan sarana kesehatan.
7. Kabupaten Bima Timur
Kabupaten ini mencakup tujuh kecamatan di bagian timur Kabupaten Bima, dengan luas 1.102 km² dan populasi 222.000 jiwa.
Sape direncanakan sebagai ibu kota, dengan fokus pembangunan pada sektor pertanian, perikanan tangkap, dan pengembangan wisata pesisir yang potensial.
Dampak dan Harapan dari Pemekaran Wilayah
Pemekaran wilayah di NTB diharapkan dapat:
Meningkatkan Akses Layanan Publik:
Dengan pusat pemerintahan yang lebih dekat, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan administrasi.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal:
DOB baru diharapkan mampu membuka lapangan kerja, menarik investasi, serta memaksimalkan potensi lokal di bidang pariwisata, pertanian, dan perikanan.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id