Iklan DISWAY AWARD
Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat: "Ketika Tangan Berbicara, Dunia Mendengarkan"

Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat:

Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat: "Ketika Tangan Berbicara, Dunia Mendengarkan-Foto:dokumen palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan menggelar Pelatihan Bahasa Isyarat dengan tema “Ketika Tangan Berbicara, Dunia Mendengarkan” sebagai bentuk komitmen menghadirkan pelayanan publik yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas, khususnya masyarakat Tuli, Rabu (3/11).

Kegiatan berlangsung di Aula Musi Kemenkum Sumsel dan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari PNS, CPNS, PPPK, serta Duta Layanan Kanwil Kemenkum Sumsel.

Pada kesempatan ini, Ketua Pelaksana Tommy menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai bahasa isyarat, memperkuat kemampuan komunikasi visual, serta mendorong sikap inklusif di lingkungan kerja maupun masyarakat.

Tommy menjelaskan bahwa peserta akan mempelajari berbagai materi, mulai dari pengenalan dunia Tuli, perbedaan SIBI dan BISINDO, etika komunikasi, hingga praktik langsung berupa isyarat abjad, angka, kosakata dasar sehari-hari, pemanfaatan ekspresi wajah dan gerakan tubuh, serta simulasi percakapan.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Harmonisasikan Empat Raperwako Prabumulih untuk Penguatan Regulasi Daerah

BACA JUGA:Komitmen Pusri di Bidang Pendidikan Lewat Pusri Cerdas Academy 2025

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai memiliki kemampuan dasar untuk berkomunikasi dengan masyarakat Tuli sehingga setiap layanan yang diberikan dapat diterima tanpa hambatan,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Sumatera Selatan, yaitu Iwan Oktarianto yang didampingi oleh juru bahasa isyarat Faisal Fani, M.I.Kom.

Setelah pembukaan acara, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para narasumber serta sesi praktik interaktif yang melibatkan seluruh peserta.

Para narasumber juga menekankan pentingnya memahami budaya Tuli untuk menghindari miskomunikasi dan mendukung pelayanan publik yang lebih efektif.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Perkuat Kualitas Regulasi Daerah melalui Harmonisasi Lima Raperbup Muba

BACA JUGA:Koordinasi Pemda PALI Tindak Lanjuti Hasil Penilaian Indeks Reformasi Hukum Tahun 2025

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan, Maju Amintas Siburian, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Bulan Mahardika Subekti, secara resmi membuka kegiatan pelatihan.

Dalam sambutannya, Kakanwil menegaskan bahwa bahasa isyarat bukan hanya gerakan tangan, tetapi jembatan komunikasi dan simbol kesetaraan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait