Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Kanwil Kemenkum Sumsel Ikuti OPLET Series 2.0, Dorong Pengembangan Kompetensi ASN

Kanwil Kemenkum Sumsel Ikuti OPLET Series 2.0, Dorong Pengembangan Kompetensi ASN

Kanwil Kemenkum Sumsel Ikuti OPLET Series 2.0, Dorong Pengembangan Kompetensi ASN-Foto:dokumen palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkum Sumsel) mengikuti kegiatan Obrolan Penilaian Kompetensi Edisi Terkini (OPLET) Series 2.0 Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum secara daring melalui aplikasi Zoom, Kamis (6/11).

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Alkana Yudha, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Bulan Mahardika Subekti, serta para pejabat fungsional di lingkungan Kanwil Kemenkum Sumsel.

Acara dibuka dengan laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Hukum, Eva Gantini.

Dalam laporannya, Eva menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2025 telah dilatih sebanyak 1.455 asesor, dan telah dilakukan seleksi terhadap 7 calon atase hukum yang akan bertugas di luar negeri.

BACA JUGA:Sinergi Pemangku Kepentingan: Kanwil Kemenkum Sumsel Bahas Produk Hukum Daerah dari Perspektif HAM

BACA JUGA:Peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Lampaui Target, Dorong Sport Tourism Sumsel

Laporan ini menekankan pentingnya pemanfaatan hasil penilaian kompetensi sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Hj. Imas Sukmariah, yang memberikan sambutan sekaligus menyerahkan Sertifikat Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi Akreditasi “A” kepada Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, sebagai bentuk pengakuan atas mutu dan profesionalisme pelaksanaan penilaian kompetensi ASN di lingkungan Kemenkum.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menekankan bahwa pencapaian akreditasi A bukan sekadar penghargaan, tetapi harus menjadi motivasi untuk terus menjaga kualitas dan kredibilitas layanan penilaian kompetensi ASN.

Beliau juga memaparkan peran BPSDM Hukum dalam membentuk aparatur yang profesional dan berintegritas melalui penilaian kompetensi yang objektif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, Wagub Cik Ujang Apresiasi Program Pemberdayaan DKW Komasa!

BACA JUGA:Upaya Pengawasan dan Perlindungan Notaris, Kemenkum Sumsel Gelar Sidang Pemeriksaan Notaris

Menanggapi kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian, menyampaikan:

“Kegiatan OPLET Series 2.0 memberikan pemahaman menyeluruh tentang mekanisme penilaian kompetensi ASN dan pemanfaatannya dalam pengembangan karir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait