Fakta dan Mitos Kopi Bisa Bikin Tidak Ngantuk, Ini Penjelasan Ilmiahnya

PALEMBANG, PALPOS.CO – Kopi dikenal luas sebagai minuman andalan untuk melawan rasa kantuk, terutama saat bekerja, belajar, atau begadang.

Kandungan kafein di dalam kopi diyakini mampu membuat tubuh lebih segar dan fokus. Namun, benarkah kopi selalu efektif menghilangkan rasa ngantuk? Berikut penjelasan lengkap mengenai fakta dan mitos kopi bisa bikin tidak ngantuk berdasarkan penjelasan ilmiah.

Kopi Mengandung Kafein yang Bersifat Stimulan

Secara ilmiah, kopi memang terbukti dapat membantu mengurangi rasa kantuk. Kandungan utama dalam kopi, yaitu kafein, bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat.

BACA JUGA:Umpan Alami Murah Meriah, Brutu Ayam dan Usus Ayam Incaran Patin Liar

BACA JUGA:Tips Mancing Patin Liar di Sungai Musi, Ini Rahasia Jitu Para Angler Lokal

Kafein menghambat kerja adenosin, senyawa kimia di otak yang berperan dalam memicu rasa lelah dan kantuk.

Akibatnya, setelah mengonsumsi kopi, seseorang akan merasa lebih waspada, fokus meningkat, dan rasa lelah sementara berkurang.

Efek kafein umumnya mulai terasa dalam waktu 15 hingga 45 menit dan dapat bertahan sekitar 4–6 jam, tergantung kondisi tubuh masing-masing individu.

Tidak Semua Orang Langsung Melek Setelah Minum Kopi

BACA JUGA:Gelombang Tinggi Bukan Halangan: Cara Cerdas Memancing di Akhir Tahun 2025

BACA JUGA:Rahasia Angler: Cara Cepat Menaklukkan Ikan Patin Baru Ditebar

Meski kopi bisa bikin tidak ngantuk, anggapan bahwa semua orang pasti langsung terjaga setelah meminumnya adalah mitos.

Respons tubuh terhadap kafein berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor genetik, berat badan, tingkat stres, serta kebiasaan minum kopi.

Sumber: