LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Polres Lubuklinggau usut penyebab kematian Riki Sandi (35), salah satu narapidana Lapas Kelas IIA Lubuklinggau yang gagal kabur. Lima pegawai Lapas diperiksa di Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau.
BACA JUGA:Jebol Plafon, Tiga Napi Lapas Lubuklinggau Kabur "Ada sekitar lima petugas yang saat itu mengejar dan piket kita periksa," demikian diungkapkan Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, ketika dijumpai di depan ruangan Opsnal Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau, Selasa (28/06). Menurut Harissandi, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter sementara penyebab kematian Riki karena ada pendarahan di otak, akibat benturan di kepalanya saat terjatuh dari plafon. Kebetulan kakak Riki juga ada yang dokter. Kendati demikian untuk memastikan Kematian Riki, pihaknya masih menunggu hasil visum. "Kita masih menunggu hasil visum, berdasarkan keterangan dokter sementara, itu menyampaikan ada pendarahan di otaknya," jelasnya. BACA JUGA:Salah Satu Napi yang Kabur dari Lapas Lubuklinggau, Begini Akhir Nasibnya Mengenai adanya dugaan penganiayaan, terhadap napi yang kabur seperti Vidio yang beredar luas di Lubuklinggau, Harissandi enggan mengaitkan dengan kematian Riki. Terlebih vidio yang beredar tersebut vidio penangkapan Didik Herliansyah, rekan Riki yang kabur ke area persawahan. Menurut Harissandi, tindakan petugas dalam penangkapan kembali tahanan tersebut tidak bisa dikatakan penganiayaan. Karena Didik Herliansyah melakukan perlawanan saat akan ditangkap kembali. Meskipun dia sudah tertangkap dan susah diikat. BACA JUGA:Soal Penghapusan Honorer, Honorer Galau, Pemkot Lubuklinggau Bungkam "Sebenarnya bukan penganiayaan, tapi dia melakukan perlawanan meski sudah terikat dia masih berontak," kata Harissandi. Sementara itu, vidio penangkapan Didik narapidana yang kabur ke area persawahan beredar luas. Dimana dalam vidio tersebut petugas yang berseragam Lapas menginjak-injak kepala Didik ke dalam lumpur sawah dengan kondisi tangan terikat ke belakang. Beredarnya Vidio itu membuat masyarakat berasumsi dan menduga, penyebab kematian Riki juga akibat penganiayaan. Terlebih dalam vidio yang beredar, Riki yang berusaha kabur naik ojek berhasil ditangkap petugas dalam kondisi baik-baik saja. Seperti di beritakan Palembang Pos sebelumnya, warga Kelurahan Depati Said, Kecamatan Lubuklinggau dihebohkan dengan kaburnya narapidana di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Minggu (26/6), sekitar pukul 16.00 WIB. Kaburnya tahanan ini diketahui saat petugas lapas sedang melakukan pengejaran napi yang kabur tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Palembang Pos, hebohnya tahanan kabur ini berawal ketika warga melihat ada napi yang sedang dikejar-kejar oleh petugas. Aksi kejar-kejaran itu sempat menjadi tontonan warga. Seorang warga yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan ada tiga napi yang kabur. Satu napi berhasil ditangkap di jalan raya saat napi tersebut hendak naik ojek, di depan Lapas. Satu napi berhasil diringkus di area persawahan di belakang Lapas dan satu lainnya berhasil diringkus saat masih di area halaman Lapas. Keesokan harinya, Rabu (27/6), sekitar pukul 11.45 WIB, Riki yang belakangan diketahui sempat menjalani perawatan di RS AR Bunda, dinyatakan meninggal. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. (*)Usut Kematian Napi Kabur, Lima Pegawai Lapas Lubuklinggau Diperiksa Polisi
Selasa 28-06-2022,16:08 WIB
Reporter : Yati
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Sabtu 27-12-2025,19:02 WIB
Diduga Jadi Korban Penganiayaan, IRT Desak Polisi Serius Tangani Kasusnya !
Selasa 23-12-2025,16:46 WIB
Pemkot dan Polres Lubuklinggau Perkuat Kesiapsiagaan Sambut Tahun Baru, Hiburan Malam Jadi Fokus Pengawasan
Jumat 19-12-2025,20:10 WIB
Nataru 2025/2026 : Kapolres Imbau Warga Tetap Waspada, Ikuti Tips Keselamatan dari Polres Lubuklinggau!
Kamis 18-12-2025,18:20 WIB
280 Personel Polres Lubuklinggau Siap Amankan Natal dan Tahun Baru
Terpopuler
Minggu 28-12-2025,15:54 WIB
Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Baru sebagai Visi Pemerataan Pembangunan
Minggu 28-12-2025,15:27 WIB
Suzuki Jimny Mini Truck 4x4 2026 Meluncur: Truk Mini Tangguh Berjiwa Off-Road, Bikin Gempar Indonesia !
Minggu 28-12-2025,16:11 WIB
Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Berau Raya Lebih Luas dari Babel dan Bali
Minggu 28-12-2025,11:46 WIB
Nekat Bobol Puskesmas, Pasutri di Prabumulih Ditangkap Tim Tekab
Minggu 28-12-2025,11:09 WIB
Rudiansyah Nahkodai KADIN Prabumulih, Fokus Perkuat UMKM dan Industri Berbasis Nanas
Terkini
Minggu 28-12-2025,21:22 WIB
Kebakaran di Citimall Prabumulih, Ini Kronologi dan Penyebabnya
Minggu 28-12-2025,21:17 WIB
Tak Lekang oleh Waktu, Kambang Iwak Masih Jadi Favorit Warga dan Wisatawan
Minggu 28-12-2025,20:28 WIB
Gaya Klasik Rasa Balap! Triumph Tracker 400 2026 Tawarkan Performa 42,5 HP
Minggu 28-12-2025,20:10 WIB
Bukan Skutik Biasa, Scoox ZeroX7 Tampil Cyberpunk dengan Kaki-Kaki Unik
Minggu 28-12-2025,20:00 WIB