Tersangka Moko Ngaku Bunuh Ayuk dan Pacar karena Kepergok Berciuman di Kamar

PALEMBANG, PALPOS.ID – Akhirnya kasus pembunuhan dua perempuan, Hendri Rangkuti Riasari alias Hendri (34), dan Melani alias Mei (22), terkuak.

Keduanya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar rumahnya di Perumahan Dream Land 2 Dusun Meritai Kecamatan Rambutan Kabupaten banyuasin, Minggu (24/07) malam.

Usut punya usut, motif pembunuhan dua korban sekaligus itu, diduga kuat karena masalah asmara.

BACA JUGA:Diduga Tewas Dipukul Kunci Roda, Pelaku Adik Korban Hendri Sendiri

Hal itu menjadi terang benderang, setelah tersangka pembunuhan, yakni Bobi Harmoko alias Moko alias MK (27), diamankan Unit II Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.  

Bobi Harmoko alias Moko (27), pelaku pembunuhan terhadap dua orang wanita diamankan setelah menyerahkan diri ke tim opsnal Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Senin (25/7) pagi.

Korban Hendri sendiri merupakan ayuk kandung tersangka Moko. Sedangkan Mei juga merupakan pacar Moko.

Tersangka Moko menyerahkan diri setelah sempat menghubungi pamannya dan menceritakan terkait perbuatan kejamnya tersebut.

BACA JUGA:Diduga Masalah Asmara, Dua Perempuan Banyuasin Tewas Dibunuh

Kepada polisi, tersangka Moko mengaku tega membunuh ayuk kandung dan pacarnya itu, karena kesal. Sebab, Moko memergoki sang ayuk dan sang pacar yang notabene-nya sesama perempuan berciuman di kamar.

"Saya kesal karena melihat dia (ayuk) berciuman dengan pacar saya. Dio beduo tuh lesbian, aku pergoki langsung di kamar kemarin sore," aku tersangka saat diwawancarai Senin, 25 Juli 2022 siang.

Tersangka langsung menghantamkan shock kunci roda mobil yang juga digunakan untuk mendongkrak mobil ke arah kepala kedua korban.

BACA JUGA:2 Pelajar Tersangka Pembunuhan Siswa SMP di Ogan Ilir Menyerahkan Diri ke Polisi

"Kunci roda itu biasa jugo dipakai untuk dongkrak, disimpan di rak sepatu dalam rumah. Langsung aku pukul ke arah ayuk aku. Saat pacar aku sempat ikut memeriksa, tapi aku langsung hantam jugo kepalanya," aku Moko.

Setelah melakukan penganiayaan tersebut, tersangka sempat mencoba bunuh diri dengan memakan obat nyamuk bakar.

"Aku baru sadar kalau keduanya mati, dan aku coba bunuh diri makan obat nyamuk bakar sebanyak sekeping," ungkap Bobi yang terus muntah-muntah saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumsel tersebut.

BACA JUGA:Sembilan Pelaku Pembunuhan Reli Diamankan Polisi

Hingga saat ini tersangka yang merupakan sopir truk batu bara ini masih menjalani pemeriksaan tim riksa Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (dho/sumeks.co)

Berita ini sudah terbit di Sumeks.co (Grup Palpos.id), dengan judul: https://sumeks.disway.id/read/630234/pengakuan-pelaku-pembunuhan-bobi-kesal-pergoki-pacar-ciuman-dengan-ayuk-di-kamar