Namun, jumlah tersebut turun jika dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 921 kasus anak mengalami gangguan pertumbuhan pada ukuran tubuh yang lebih pendek dari standar usianya.
"Capaian tersebut membuat Kabupaten OKU meraih penghargaan sebagai kabupaten terbaik ke-2 se Provinsi Sumsel pada penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022," kata Teddy menambahkan. (*)