PRABUMULIH, PALPOS.ID - Lantaran merasa dicurangi saat mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sejumlah tenaga kesehatan Kota Prabumulih mendatangi gedung DPRD Kota Prabumulih, Rabu (18/1).
Kedatangan nakes yang kebanyakan bertugas di puskesmas tersebut, guna mengadukan dugaan kecurangan yang mereka alami kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Prabumulih.
Pada kesempatan itu juga, para nakes mempertanyakan masalah nilai afirmasi yang mereka nilai sangat memberatkan mereka selaku peserta seleksi PPPK tersebut.
"Kami lulus di CAT, nilai besar. Tapi karena afirmasi jadi percuma. Padahal kami tugas di Puskesmas ini sudah 9 tahunan. Tapi karena daftar di Puskesmas itu jadi nilai afirmasi kecil," ungkap salah satu nakes kepada wakil mereka yang duduk di parlemen.
BACA JUGA:Dikepung Pengunjuk Rasa, Ini Tanggapan Pertamina
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, Ini yang Dilakukan PDAM Tirta Prabujaya
Menanggapi keluhan nakes itu, Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo SE didampingi anggota DPRD Prabumulih, H Mat Amin SPd yang menerima langsung para nakes menuturkan akan menindaklanjuti dengan melakukan pemanggilan terhadap instansi terkait yaitu BKPSDM.
“Kami akan mengundang BKPSDM untuk mengklarifikasi keluhan-keluhan para nakes peserta seleksi PPPK, namun sebelum mengklarifikasi hal itu tentunya kami meminta data yang valid,” tuturnya.
Mengenai persoalan afirmasi yang dinilai para nakes memberatkan, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan, dalam seleksi PPPK ada persyaratan ketentuan yang dikeluarkan oleh BKN yang harus diikuti seluruh panitia daerah dan juga peserta.
“Ini yang akan kita lihat. Apakah memang benar yang disampaikan adik adik. Ada terjadi penyimpangan dalam seleksi ini baru dapat kita jelaskan apakah ada indikasi setelah kita duduk bersama,” ucapnya.
BACA JUGA:Hendak Pergi Sekolah, 3 Pelajar SMP Alami Lakalantas, Begini Kondisinya
BACA JUGA:206 Randis Polres Prabumulih Diperiksa, Ternyata Ini Tujuan Mulianya!
Lebih lanjut DPRD Kota Prabumulih kata Palo, sangat berharap seleksi dan penerimaan PPPK berjalan dengan bersih. "Yang memiliki hak untuk diterima ya mereka harus diterima,” pungkasnya. *