Seperti dikutip dari Halodoc, hasil penelitian itu dijelaskan oleh dr Fadhli Rizal Makarim, belum lama ini.
BACA JUGA:Waspada DBD, Wawako Palembang Minta Lakukan Ini...
BACA JUGA:Nikmatnya Sambal Tempoyak Makan Bisa Nambah, Ini Resepnya..
Menurut dr Fadhli, US National Library of Medicine National Institutes of Health mempublikasikan sebuah penelitian yang menguak fakta tentang kesepian sama berbahayanya dengan merokok 15 batang perharinya.
Dimana, penelitian US National of Medicine Institutes of Health itu melibatkan 300 ribu orang dewasa.
Dan hasl penelitian cukup mengagetkan. Karena sekitar 50 persen diantara subjek penelitian tersebut, orang mengalami kesepian lebih cepat meninggal dibandingkan mereka yang bersosialisasi.
Selain itu, ada juga survey yang dilakukan American Association of Retired Person (AARP). Dan hasil survey itu menunjukkan hasil yang hampir serupa.
BACA JUGA:Mau Dapat Bantuan RST Rp20 Juta, Ini Kriteria Rumah yang Berhak...
BACA JUGA:16 Ruas Jalan Tol Akan Beroperasi Saat Lebaran 2023, Ini Kata Pihak Kementerian PUPR...
Dimana, hasilnya menyatakan sebanyak 35 persen orang dewasa berusia 45 tahun ke atas mengalami kesepian.
Bahkan, pada orang lanjut usia atau lansia, menunjukkan hasil bahwa mereka yang kesepian rentan terkena depresi.
Keadaan itu kemudian disebut dapat memicu pikiran negatif. Seperti bunuh diri, penyakit demensia hingga alzheimer.
Dampak negatif lain dari kesepian itu adalah penurunan kekebalan tubuh. Hal ini bisa sebabkan penyakit kronis seperti jantung dan sebagainya. *