Laka Tunggal Dikaitkan dengan Kematian Aipda Paembonan, Kapolres Jelaskan Ini

Laka Tunggal Dikaitkan dengan Kematian Aipda Paembonan, Kapolres Jelaskan Ini

Kapolres Musi Rawas (Mura) AKBP Danu Agus Purnomo, akhirnya buka suara dan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan kejadian sebenarnya. --

MUSI RAWAS, PALPOS.ID - Rabu 14 Juni 2023, 05.30 WIB dini hari, warga Kecamatan Muara Beliti menemukan mobil Toyota Avanza Warna Putih dengan Nopol BG 1407 AX, dengan kondisi kaca depan pecah.

Kejadian itu kemudian dikait-kaitkan warga dengan kematian Aipda Paembonan, yang ditemukan  sehari kemudian di dalam mobil dalam kondisi luka tembak di bagian kepala.

Terlebih pemilik mobil yang ditemukan disamping rumah warga tersebut dikabarkan juga polisi. Sehingga asumsi masyarakat berkembang dan mengaitkan mobil tersebut dengan kematian Aipda Paembonan.

BACA JUGA:Dua Pencuri Pagar Islamic Center Prabumulih Dibekuk 
 
Tak ingin asumsi liar masyarakat terus berkembang,  Sabtu 17 Juni 2023, sekitar pukul 14.00 WIB, Kapolres Musi Rawas (Mura) AKBP Danu Agus Purnomo, akhirnya buka suara dan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan kejadian sebenarnya.

Didampingi Kasat Intel AKP Rudi Hartono dan Kasi Humas Iptu Herdiansyah, Kapolres memastikan bahwa mobil tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus kematian Aipda Paembonan.

Dijelaskannya, mobil yang ditemukan di dekat rumah warga tersebut merupakan mobil kecelakaan tunggal atau laka tunggal yang dialami oleh anggota Polres Muratara, pada Rabu 14 Juni 2023.

BACA JUGA:Ancam Sebar Video Asusila, Pria di OKU Ini Merudakpaksa Anak Dibawah Umur
 
Kecelakaan itu terjadi berawal ketika sehari sebelumnya Briptu HZ dan Bripda HI meminjam mobil kepada Briptu AF, untuk menjenguk istrinya sedang sakit di dusun Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura.

Kemudian keesokan harinya, Rabu 14 Juni 2023, sekitar pukul 05.30 WIB, pada saat Briptu HZ dan Bripda HI, akan pulang ke Polres Muratara untuk melaksanakan tugas, terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera Depan SMA Muara Beliti Kabupaten Mura.

Kecelakaan tersebut diduga disebabkan menghindari lubang dan mobil tersebut langsung hilang kendali dan terguling.

BACA JUGA:Warga Kikim Kabupaten Lahat Ditangkap Lakukan Penipuan dan Penggelapan

Karena ban belakang pecah dan kondisi mobil sudah tidak bisa dikendarai lagi, Briptu HZ kemudian menitipkan mobil tersebut disamping rumah warga. Setelah itu Briptu HZ pulang ke rumahnya di Lubuklinggau untuk menenangkan diri.

Saat istirahat dan menenangkan diri, Briptu HZ, malah ketiduran lantaran kondisi kesehatannya menurun, karena  trauma sekaligus kecapean akibat lakalantas tersebut hingga malam hari.

Karena mobil tersebut tidak kunjung diambil, membuat warga sekitar takut dan melapor ke Polres Mura.

BACA JUGA:Buron Tiga Bulan, Pelaku Curas Dibekuk

"Selanjutnya, anggota Polres Mura datang ke lokasi dan langsung menghubungi Briptu AF, menanyakan perihal mobil tersebut dikarenakan dilokasi kejadian sudah banyak warga dan insan pers, sehingga mobil tersebut langsung diamankan dan dibawa ke bengkel," ungkap Danu.

Sementara itu, lanjut Danu, terkait kasus kemarin (Aipda Paembonan), hingga saat ini pihaknya dan didukung dari Polda Sumatera Selatan masih terus melakukan penyelidikan.

Proses penyelidikan ini masih terus berlangsung, karena tim juga masih berada di Polres Mura.

BACA JUGA:Kembali Diperiksa, Tiga Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Dicecar 40 Pertanyaan oleh Penyidik

"Artinya tidak ada kaitan mengenai perkara kecelakaan dan kejadian sebelumnya (kematian Aipda Paembonan)," tegasnya.

Mengenai penyebab kematian Aipda Paembonan, dikatakan Danu, pihaknya belum bisa menyimpulkan. "Kasusnya juga masih dalam penyelidikan," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: