Fasilitas pendukung itu, diantaranya 8 overpass, 18 jembatan, 10 box underpass, 2 simpang susun, 1 rest area dan 1 gerbang tol.
BACA JUGA: Proyek Jalan Tol Jadi Tempat Balap Liar, PATAKA Tindak Sekelompok Anak Remaja
Koentjoro mengatakan, jika pengerjaan konstruksi dan proses pembebasan lahan tidak ada hambatan, ruas tol ini diharapkan dapat dibuka secara fungsional. Terutama pada saat Mudik Lebaran Tahun 2023 mendatang.
Informasi lainnya, yakni sesuai arahan pemerintahan untuk pengerjaan ruas feeder, diantaranya Jalan Tol Muara Enim- Lubuklinggau sepanjang 111,85 km akan dibangun pada tahap 4.
Informasi pembangunan jalan tol Muara Enim-Lubuklinggau itu sesuai Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 131 tahun 2022.
Disisi lain, untuk pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 sepanjang 12,3 km, telah dilaksanakan tahap Uji Laik Fungsi (ULF) pada Senin 06 Februari 2023 yang lalu.
BACA JUGA:Horee, Agustus 2023 Jalan Tol Keramasan-Betung Rampung, Pangkas Waktu Tempuh 1-1,5 jam
BACA JUGA:Jalan Tol Indraprabu Kelar, Warga Prabumulih jika ke Palembang Cuma Butuh Waktu 1 Jam
Tujuan ULF sendiri untuk memastikan seluruh spesifikasi teknis persyaratan dan fasilitas perlengkapan jalan terpenuhi dengan baik.
Kemudian, sesuai standar ketentuan serta kriteria yang berlaku, terutama aspek keselamatan lalu lintas pengendara jalan tol.
Saat kunjungan lapangan beberapa waktu yang lalu, Tim ULF dibagi menjadi 3 sub tim.
Yakni Sub Tim 1 (Bidang Keselamatan dan Manajemen Lalu Lintas); Sub Tim 2 (Bidang Sarana Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap); dan Sub Tim 3 (Bidang Operasi dan Administrasi).
BACA JUGA:Ternyata Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu tak Masuk Prioritas, Ini Tanggapan Walikota Lubuklinggau
BACA JUGA:Jalan Tol Palembang-Prabumulih Hampir Rampung, Jarak Tempuh Lebih Cepat Bisa Cuma 1 Jam
Dikatakan Koentjoro, jika hasil evaluasi ULF selesai, maka baru dikeluarkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).