Ada banyak aspirasi yang diungkapkan warga disetiap pertemuan, namun sebagian besar menyangkut masalah pupuk bersubsidi yang sulit didapat, pengecoran jalan hingga masalah pembangunan sekolah.
Di Desa Paya Kabung, Faulla rossi, Kades setempat minta bantuan dewan untuk membangun jalan di Dusun 3 sepanjang 1200 m, pemasangan lampu jalan dan pengadaan ambulance.
BACA JUGA:Selama Ramadhan Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup
"Perlu diketahui, saat ini dana desa tidak lagi Rp 1 M tetapi tinggal Rp 700 juta. Itupun belum dipotong untuk BLT, dan lainnya. Oleh sebab itu kami minta bantuan dewan untuk realisasikan aspirasi warga," ujar Rossi.
Sedangkan Kadus Payakabung, Darmadi minta tambahan insentif dan dibayarkan secara teratur setiap bulan.
Pertemuan dilanjutkan ke Desa Tanjung Baru. Disini Kades setempat, Budi Harjaya S Sosi, minta diperjuangkan aspirasi warga.
Terutama untuk mendapatkan kembali lahan warga seluas 1500 ha, yang saat ini masih dikelola oleh PT GMB yang HGU nya akan berakhir 2024 mendatang.
BACA JUGA:Tipu Rp94 Juta, Warga Tanggerang Dibekuk Team Lakid
Sedangkan di Desa Desa Pedu, warga mengeluhkan masalah pupuk bersubsidi yang jumlahnya sedikit dan untuk mendapatkannya juga harus memenuhi banyak syarat.
“Kami juga minta dibangunkan sekolah SMA. Karena saat ini bangunan sekolah adanya di Pemulutan, sehingga anak-anak harus berjalan jauh untuk sekolah. Kami juga sudah menyiapkan lahan untuk dibangunkan sekolah,” ungkapnya.
Keluhan mengenai pupuk langkah setiap musim tanam, juga diungkapkan warga Desa Ulak Tembaga. Selain itu, mereka juga minta pengadaan alat mesin pertanian, bibit, pembangunan jalan setapak dan lainnya.
Sementara itu dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, anggota karang taruna, bidan dewa dan warga lainnya di Desa Tanjung Ali, Kades setempat, Abdurrahman SPd mengusulkan pemasangan plapon, pemagaran masjid, dan pembangunan jalan usaha tani.
BACA JUGA:Hati-hati! Beredar Modus Penipuan Tilang Elektronik di WA, Ini Akibatnya Bagi Korban...
Disini petani juga mengharapkan bantuan bibit bebek dan ayam sebanyak 1000 ekor, minta lampu jalan dan pemindahan tiang listrik yang menggangu lalulintas.
Sementara itu M Saidi warga Tanjung Ali minta gensed 5000 watt, speaker aktif, karpet sejadah dan tenda dua unit untuk masjid.