BATURAJA, PALPOS.ID – Usut dugaan korupsi Kejari OKU geledah Kantor Dinas Pertanian Kabupaten OKU.
Pasalnya, ada dua kegiatan di Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu atau OKU saat ini masuk dalam proses penyelidikan oleh Kejari OKU.
Hal itu dikatakan Kajari OKU Choirun Parapat, didampingi Kasi Intel Kejari OKU dan tim penyidik setelah melakukan penggeledahan di Ruang Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Selasa 21 Maret 2023.
Dikatakannya, dua kegiatan yang dimaksud, yakni Selamatkan Rawa, Sejahtera Petani atau SERASI tahun 2019 dan Optimasi Lahan (Oplah) tahun 2020.
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Kejari OKU Selesaikan Perkara Diluar Sidang
BACA JUGA:Kejari OKU Proses Berkas Kasus Dugaan Korupsi Program Serasi
BACA JUGA:Kejari OKU Eksekusi Uang Rampasan dan Denda Kasus Korupsi
“Kedua kegiatan itu sekarang sedang berproses di Kejari OKU dalam tahap penyidikan,” kata Kajari OKU.
Untuk mempercepat penuntasan perkara ini, sambung Choirun Parapat, diperlukan penggeledahan oleh penyidik untuk alat bukti berupa dokumen-dokumen, sehingga perkara ini secara terang benderang dapat dituntaskan.
“Secara teknis kami belum bisa sampaikan, namun semua dokumen yang kita dapatkan dan kita sita pada hari ini semua terkait dua kegiatan yang dimaksud,” ucapnya.
Ditanya soal berapa orang sudah diperiksa, Kajari OKU mengatakan saat ini sekitar 20 orang sudah diperiksa terkait dua kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Kejari OKU Selesaikan Enam Perkara Melalui Restorative Justice
BACA JUGA:Kejari OKU Selamatkan Aset Negara Senilai Rp2,5 Miliar
BACA JUGA:Kejari OKU Musnahkan Narkoba dan Senpi
“Kami berharap, tadi sih teman-teman kooperatif. Saya bersyukur ini cepat kita selesaikan,” pungkasnya. *