Sebab emosi ini tentu akan sulit dikendalikan jika kamu terkena PHK di tempat kerja. Apalagi kamu sudah menerima surat PHK dari perusahaan tempat kamu bekerja.
Namun, sebagian orang ada yang merasa lega ketika dirinya di PHK, alasannya bisa terbebas dari tekanan pekerjaan selama ini.
Akan tetapi, bagi kebanyakan pekerja apalagi yang kurang siap finansial, tentu akan sulit menerima jika dirinya telah di PHK.
Makanya sangat penting bagi pekerja terkena PHK untuk mengendalikan emosi. Tujuannya agar pekerja tersebut tetap dianggap profesional.
BACA JUGA:Perppu Cipta Kerja untuk Atasi Resesi Ekonomi, Ini Penjelasan Pakar Hukum Bisnis UGM...
BACA JUGA:FSBSI Muba Tolak Pasal 81 Perppu Cipta Kerja, Ini Alasannya...
2.Pekerja Kena PHK Harus Ingatkan diri tidak bersalah
Selanjutnya, pekerja kena PHK juga harus meyakinkan dirinya tidak bersalah atas keputusan perusahaan. Atau istilahnya harus tetap berpikir positif.
Biarpun keputusan PHK secara tiba-tiba dan tak terduga, namun pekerja harus tetap meyakinkan dirinya dan tidak menyalahkan diri sendiri.
Sebab, keputusan PHK itu bisa saja faktor diluar kendali yang menyebabkan anda di PHK. Misalnya, untuk proses perampingan perusahaan.
Atau juga bisa karena perusahaan sedang mengalami masalah keuangan, sehingga harus melakukan PHK terhadap sebagian karyawan agar keuangan perusahaan bisa stabil.
BACA JUGA:Ingat! Perpu Cipta Kerja Harus Dipatuhi, Ini Alasan Menaker Ida Fauziyah...
BACA JUGA:Aturan Baru Perppu Cipta Kerja Libur 1 Hari dalam Seminggu, Ini Tanggapan Pengamat Kebijakan Publik!
3.Pekerja Kena PHK Harus Bergaul dengan orang-orang suportif dan positif
Terkadang orang yang terkena PHK merasa dirinya diasingkan oleh teman-temannya karena alasan dirinya tak memiliki pekerjaan atau pengangguran.
Akan tetapi, pekerja kena PHK dan kehilangan pekerjaan juga lantas harus menjalankan sesuatunya secara sendirian.