4. Menurunkan risiko osteoporosis
BACA JUGA:Gak Perlu ke Luar Negeri, Ini 15 Kota Terindah di Indonesia, Adakah Kotamu?
Osteoporosis merupakan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan kondisi tulang yang mengalami penurunan tingkat kepadatannya.
Ada beberapa cara untuk mencegah osteoporosis, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi tempe.
Melansir dari International Journal of Food Sciences and Nutrition, penelitian ini menyatakan bahwa penyerapan kalsium pada tempe tidak berbeda jauh dengan susu sapi.
BACA JUGA:Empat Siswa Berasal dari 2 Sekolah di OKI Lulus Paskibraka Tingkat Provinsi
Untuk mendapatkan nutrisi yang sama dengan segelas susu, hanya perlu mengkonsumsi 4 potong tempe.
5. Menurunkan berat badan
Saat sedang diet, hal yang penting untuk dipenuhi adalah asupan protein, khususnya protein non hewani, seperti tempe.
BACA JUGA:Inkrah, Barang Bukti Kejahatan Dimusnahkan Kejari Ogan Ilir, Ada Narkoba Hingga Senjata Api Rakitan
Kandungan protein yang tinggi pada tempe dapat menstimulasi termogenesis, yaitu zat yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan.
Studi yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan diet tinggi protein berbasis kedelai, memeiliki efektivitas yang sama seperti pada daging atau produk hewan lainnnya.
Selain untuk mengurangi berat badan, tempe juga bisa menurunkan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
BACA JUGA:Ingin Punya Anak Saleh dan Saleha ? Ini Do'anya...
6. Sebagai antibodi tubuh
Tempe yang mengandung protein tinggi bisa membantu tubuh dalam membentuk antibodi.
Dengan mengkonsumsi protein yang cukup, dapat terlindung dari bakteri dan virus.
7. Menurunkan kadar kolesterol
BACA JUGA:Mobil Mobilio Terobos Masuk Toko di Kota Lubuklinggau, Begini Pengakuan Pengemudi...
Tempe yang terbuat dari kedelai, mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.