Sekadar diketahui, Singapura ini pernah menjadi bagian dari Kerjaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang Sumatera Selatan.
Sumber sejarah dari catatan Portugis menunjukkan bahwa sekitar akhir abad ke-14, penguasa Singapura merupakan pangeran terakhir Sriwijaya, yaitu Sultan Iskandar Syah atau dikenal Parameswara.
2. Qatar
Qatar menjadi negara terkaya kedua di Asia setelah Singapura.
Sumber kekayaan Qatar umumnya berasal dari sumber daya minyak, gas, dan petrokimia yang melimpah.
Berbanding terbalik dengan jumlah penduduknya yang cuma 2,8 juta jiwa.
PDB per kapita Qatar mencapai USD 100 ribu.
3. Uni Emirat Arab
Negara ini memiliki besaran PDB per kapita yaitu sekitar USD 74 ribu.
Kekayaan negara ini tentu berasal dari jumlah cadangan minyak yang melimpah.
Padahal, sebelum tahun 1950-an, negara ini mengandalkan sektor pertanian, perikanan, dan mutiara sebagai sumber perekonomian negara.
Di samping itu, Uni Emirat Arab juga mengandalkan sektor hidrokarbon tradisional, perdagangan, keuangan, konstruksi, hingga pariwisata sebagai industri utama negara.
4. Macau
Macau masih termasuk sebagai negara di dalam wilayah administrasi khusus China.
Nama resmi Macau sebenarnya adalah Macao Special Administrative Region of the People's Republic of China.
Negara yang dijuluki sebagai Las Vegas-nya Asia ini memiliki jumlah PDB per kapita mencapai USD 64 ribu.