TGI Tandatangani Kesepakatan Pengembangan Pipa Hidrogen Indonesia-Singapura: Mendorong Transisi Energi Hijau

TGI Tandatangani Kesepakatan Pengembangan Pipa Hidrogen Indonesia-Singapura: Mendorong Transisi Energi Hijau

--

BISNIS, PALPOS.ID-Dalam momentum penting bagi transisi energi di Asia Tenggara, PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Sembcorp Utilities Pte Ltd. (Sembcorp), dan PT PLN energi Primer Indonesia (PT PLN EPI) secara resmi menandatangani Joint Development Framework Agreement (JDFA) untuk membangun pipa hidrogen yang menghubungkan Indonesia dan Singapura.

Penandatanganan tersebut berlangsung pada COP29 di Baku, Azerbaijan, menandai kesepakatan penting bagi pengembangan infrastruktur energi hijau antara dua negara di kawasan Asia Tenggara.

Kesepakatan ini merupakan landasan kerjasama trilateral dalam pengembangan jaringan pipa hidrogen yang akan melintasi wilayah Sumatera dan Kepulauan Riau, Indonesia, menuju Singapura.

Dengan tujuan utama membangun pusat hidrogen hijau, proyek ini diproyeksikan akan menjadi inisiatif dekarbonisasi yang signifikan di kawasan Asia Tenggara.

Infrastruktur tersebut nantinya akan digunakan untuk transportasi hidrogen hijau guna memenuhi kebutuhan energi bersih Singapura serta mendukung kebijakan dekarbonisasi Indonesia menuju target emisi nol bersih pada tahun 2060.

BACA JUGA:Infrastruktur Gas PGN Siap Diperluas: Target 400 Ribu Sambungan Rumah hingga 2025

BACA JUGA:Integrasi Teknologi Sebagai Langkah PGN Wujudkan Keandalan Infrastruktur dan Transformasi Ekonomi Hijau

A.A.P. Bagus Putra, selaku Presiden Direktur PT TGI, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerjasama ini.

"Kami sangat antusias dengan kerja sama ini yang memperkuat komitmen kami untuk menyediakan energi bersih bagi masa depan yang lebih berkelanjutan," ujar Bagus Putra dalam siaran pers yang dirilis pada 13 November 2024.

Menurutnya, langkah ini mencerminkan upaya nyata dari PT TGI untuk mendukung target Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dan memperkuat komitmen perusahaan terhadap transisi energi rendah karbon.

"Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman dalam transportasi gas bumi di Indonesia, kami akan terus memperluas portofolio kami ke energi bersih, termasuk hidrogen hijau," tambahnya.

Proyek pipa hidrogen ini sejalan dengan misi kami untuk memperkuat ketahanan energi dan mempercepat transisi menuju energi rendah karbon.

BACA JUGA:Keselamatan dan Efisiensi Jadi Prioritas PGN Group dalam Proyek Infrastruktur Energi

BACA JUGA:PGN Mobile : Lebih Lengkap dan Mudah untuk Pelanggan PGN Rumah Tangga dan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: