‘’Untuk jumlah penduduk Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam sendiri nantinya akan berjumlah 212 ribu jiwa lebih, dan memiliki 7 kecamatn dan 89 desa,” terang Hendri Neldi.
BACA JUGA:Usulkan Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi...
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Wacanakan Bentuk 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru
Saat ini, sambung Hendri Neldi, wilayah Kampar Kiri dan Siak Hulu sangat tertinggal jauh dari segi pembangunan. Padahal sumber PAD Kabupaten Kampar itu berada di Kampar Kiri.
‘’Sebagai bentuk kesiapan, saat ini sudah disiapkan 85 hektare lahan untuk pusat pemerintahan Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam serta pembangunan Universitas.
85 hektare lahan itu disiapkan di wilayah Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri, yang juga nantinya akan menjadi ibukota Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam,” tambah Hendri Neldi.
Diketahui, pemekaran Kabupaten Kampar sudah sangat dinantikan. Apalagi luas wilayah Kabupaten Kampar mencapai 11.289 kilometer persegi.
BACA JUGA:10 Kecamatan Usul Bentuk Kabupaten Indramayu Barat Pemekaran Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat
Kemudian, Kabupaten Kampar memiliki 21 kecamatan 8 kelurahan dan 243 desa, dengan jumlah penduduk 854 ribu jiwa lebih sesuai data BPS tahun 2019 yang lalu.
Bahkan, wacana pembentukan Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam sudah dibahas di Komisi A DPRD Provinsi Riau dan Gubernur Riau.
‘’Juga sudah ada rekomendasi dari DPRD dan Pemkab Kampar. Sebab, usulan pembentukan Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam ini sudah sejak 2009 yang lalu,” terang Ketua Tim Pemekaran Kampar H Abridar, beberapa waktu yang lalu.
Jika nanti sudah terwujud, Kabupaten baru ini akan memiliki PAD yang cukup. ‘’Yakni PAD dari sektor sawit, karet, kopi, kakao dan lainnya,” jelas H Abridar.
Termasuk, sambung H Abridar, ada pertambangan emas, bauksit, batubara dan sebagainya. ‘’Makanya kita berharap betul pembentukan kabupaten baru ini segera terealisasi,” tambah H Abridar.