BATURAJA, PALPOS.ID - Jajaran Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) membantu memenuhi kebutuhan darah di daerah itu melalui aksi donor darah massal yang dilakukan oleh puluhan anggota kepolisian setempat.
"Donor darah ini kami lakukan sekaligus dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-77 tahun 2023," kata Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, Minggu (18/6).
Serangkaian HUT Bhayangkara tersebut diisi dengan kegiatan sosial donor untuk membantu memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat di Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Dulu Viral untuk Obat Covid-19, Daun Sungkai Ternyata Punya Banyak Khasiat Lain…
Menurut Kapolres, selain bermanfaat bagi kesehatan pendonor, setetes darah juga sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang, khususnya pasien yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Untuk itu pihaknya berinisiatif menggelar donor darah dengan melibatkan Petugas Seksi Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Sie Dokkes) Polres OKU untuk mengambil darah anggota polisi yang sudah melalui tahap pemeriksaan kesehatan.
"Setelah melalui pemeriksaan kesehatan, dari 105 peserta hanya 75 orang yang layak mendonorkan darahnya," ujarnya.
Kapolres berharap darah yang didapat ini dapat bermanfaat dan menambah stok darah di PMI OKU agar mencukupi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Kemenag Umumkan Jadwal Kegiatan Kloter 21 dan 22 Jemaah Haji OKI
Sementara Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKU Yunizir Djakfar menyampaikan apresiasi kegiatan donor darah yang digelar itu dalam upaya membantu kebutuhan darah di daerah tersebut.
"Melalui kegiatan donor darah ini terkumpul sebanyak 37 kantong darah berbagai golongan," kata dia.
Ia berharap kegiatan sosial seperti ini dapat diikuti oleh masyarakat dan pegawai pemerintah lainnya untuk menjadi pendonor sukarela agar kebutuhan darah di Kabupaten OKU yang jumlahnya mencapai 500 kantong per bulan bisa tercukupi.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Koordinasi Tim Pengawas Orang Asing
"Kami sangat terbantu dengan aksi donor darah seperti ini dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat OKU," ujar Yunizir. *