10 Fakta Menarik Bandara Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, Usung Konsep Green Airport Dan Budaya Lokal

Sabtu 15-07-2023,20:21 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

7. Biaya Pembangunan Rp45 Miliar

Rupanya untuk biaya pembangunan Bandara Banyuwangi hanya Rp45 miliar. Dengan dana terjangkau mendapat hasil yang baik.

BACA JUGA:5 Objek Wisata Bukit di Provinsi Madura Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, Ada Bukit Cinta...

BACA JUGA:Ada 7 Alasan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Madura Pemekaran Provinsi Jawa Timur

Pembangunan 4 kali lipat lebih murah dari Bandara lainnya di Indonesia. Serta biaya pembangunan tak gunakan APBN dan hanya pakai APBD.

8. Penumpang Meningkat hingga 1.700 Persen

Setiap tahunnya, jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi terus meningkat secara signifikan. 

Pada tahun 2011, jumlah penumpang yang semula 7.836 orang, kemudian meningkat menjadi 140.683 penumpang pada tahun 2017.

Dalam kurun waktu 8 tahun terjadi peningkatan penumpang di Bandara tersebut hingga hampir 1.700 persen.

BACA JUGA:2 Opsi Pemekaran Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur Bentuk Kota Atau Kabupaten Daerah Otonomi Baru?

BACA JUGA:Demi Provinsi Madura Usul Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur, Ini Namanya..

Pada Oktober 2018, penumpang sudah mencapai 307.000 orang lebih. Inilah yang membuat banyak maskapai ingin masuk ke Banyuwangi. 

Dari tahun ke tahun, jumlah penumpang ke Banyuwangi terus meningkat. Pasar lokal juga terus berkembang dan semakin banyak maskapai penerbangan masuk ke Banyuwangi. 

Hingga pada tahun 2017, Nam Air akhirnya membuka rute secara resmi Jakarta-Banyuwangi dan kemudian di susul Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.

9. Tingkat Keselamatan Paling Top di Indonesia

Bandara Banyuwangi masih dalam tahap pengembangan, tetapi sudah mempunyai sistem keselamatan paling baik se-indonesia. 

Kategori :