Sedangkan batas wilayah calon Provinsi Pulau Sumbawa, disebelah barat berbatasan dengan Selat Alas atau Pulau Lombok.
Kemudian di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia, sebelah timur berbatasan dengan Selat Sape atau Pulau Komodo Provinsi NTT.
Serta di sebelah utara calon Provinsi Pulau Sumbawa nantinya berbatasan langsung dengan laut Flores Provinsi NTT.
Bahkan, Pulau Sumbawa sendiri terdiri dari pulau-pulau kecil. Bahkan ada puluhan pulau kecil, diantaranya Gili Terawangan, Gili Meno, Gili Air, Gili Asahan, Gili Geda, Gili Layar, Gili Rengit.
Kemudian, ada Pulau Gili Anyaran, Gili Nangg, Gili Tangkong, Gili Sudak, Lawang, Sulat, Belang, Pasaran, Kambing, Kenawa, Range, Takat Darat, Panjang, Saringi, Timudung, Kramat.
Selanutnya, ada Pulau Medang, Mojo, Satonda, Liang, Ngali, Rak, Dempu, Gili Nae, Gili Torobero, Gili Cangkir, Gili Wat, Gili Maja, Gili Santigi, Gili Balere, Sangeang, Banta, Kelapa, Nisa Tosa, Nisa Limbas, Nisa Mbolo, Nisa Lansa, Bajo.
Seterusnya, ada Pulau Nisa Sanae, Nisa Pasir Putih, Nisa Wont, Nisa Sura, Nisa Lampadana, Nisa Genda, Nisa Lampadana, Nisa Dora, Nisa Bea, dan lainnya.
Yang terpenting Pulau Sumbawa memiliki kekayaan sumberdaya alam atau SDA yang mumpuni.
Misalnya, jika di Pulau Bali terdapat Gunung Agung, di Pulau Lombok ada Gunung Rinjani, maka di Pulau Sumbawa pun terdapat Gunung Tambora yang berada di Kabupaten Dompu dan Bima.
Bahkan, Pulau Sumbawa memiliki sumberdaya ekonomi melimpah. Yakni mulai dari pertambangan dan energi, perikanan dan kelautan, pertanian dan perkebuhan hingga pariwisata.
Jika dikelola dengan profesional dan amanah maka akan berubah menjadi kawasan dengan pertumbuhan ekonomi terbaik.