PALEMBANG, PALPOS.ID- Permasalahan tapal batas wilayah khususnya di wilayah Tegal Binangun,masih menjadi polemik. Warga Tegal Binangun masih menolak jika wilayahnya masuk Banyuasin.
Menyikapi hal tersebut, Walikota Palembang, H Harnojoyo meminta warga Tegal Binangun bersabar. Pasalnya, saat ini Kota Palembang sudah mengusulkan perluasan wilayah Palembang.
“Kita usulkan perluasan wilayah sampai ke KM 15 dari titik nol di Bundaran Air Mancur,” ujarnya.
Walikota Palembang Harnojoyo. --Foto : Tia
BACA JUGA:Warga Tegal Binangun Merasa Terzolimi dan Ancam Duduki Kantor Lurah
Saat ini, lanjut dia, semuanya masih proses. Diakuinya, perluasan wilayah ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena, membutuhkan persetujuan dari Kementerian.
“Sekarang dibahas di DPRD, jika sudah ada kesepakatan maka akan diajukan ke Menteri melalui Gubernur,” ujarnya.
BACA JUGA:Terkait Demo Ratusan Warga Tegal Binangun, Ini Pernyataan Askolani dan Harnojoyo
Perluasan wilayah ini menurut Harnojoyo, dilakukan dengan berbagai alasan.
Diantaranya, jumlah penduduk yang semakin lama semakin bertambah dan pembangunan yang pesat, tentu orang akan ke Palembang semua.
“Palembang saat ini sudah selayaknya dilakukan perluasan wilayah. Dengan perkembangan pembangunan saat ini, wilayah Palembang sudan semakin padat dan sempit.
BACA JUGA:Tuntutan Warga hanya Satu, Tegal Binangun Masuk Palembang Titik
Sebagai ibu kota Provinsi, wajar jika ada pemikiran untuk memperluas wilayahnya, tentu ini perlu ada dukungan ke pusat," harapnya.
Sementara itu, Rabu 26 Juli 2023 ratusan massa menggunakan atribut baju hitam mendatangi kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Rabu 26 Juli 2023, sekitar pukul 08.30 WIB.
Ratusan massa tersebut merupakan warga Tegal Binangun khususnya Komplek Taman Sasana Patra dan Patra Abadi, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
BACA JUGA:Pelantikan Ketua Dan Pengurus PWI Ogan Ilir, Ini Harapan Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto