Labuan Bajo Gerbang Menuju Surga Dunia di Kepulauan Flores, Miliki Suvenir Khas yang tak Ada di Daerah Lain

Sabtu 29-07-2023,10:29 WIB
Reporter : Mesi
Editor : Zen Bae

3. Wela Runu atau bunga runu  melambangkan bahwa orang Manggarai bagaikan bunga kecil, namun menjadi sumber keindahan. 

4. Ntala atau bintang memiliki arti harapan dan doa baik. 

5. Ju'i atau garis-garis batas yang memiliki filosofi mendalam bahwa semuanya ada batas akhirnya. 

Selain kain Songe, oleh-oleh lain seperti kopi manggarai yang terkenal dengan cita rasa pahit yang unik.

Selain itu, roti kompiang  dengan taburan wijen di atasnya.

Satu lagi kuliner khas Labuan Bajo adalah rebok  yang terbuat dari olahan tepung beras dan kelapa parut.   

Untuk diketahui, calon Provinsi Kepulauan Flores pemekaran Nusa Tenggara Timur atau NTT memilki gerbang menuju surga dunia.

Disebut gerbang menuju surga dunia karena calon daerah otonomi baru ini memiliki surga tersembunyi wisata yang tak dimiliki daerah lain di Indonesia.

Gerbang menuju surga dunia dimaksud adalah Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo.

Kedua destinasi wisata yang sudah mendunia ini,  satu entitas yang tidak dapat terpisahkan. 

Rasanya kurang lengkap jika hanya menikmati Pesona Labuan Bajo.

Wajib pula mengunjungi Taman Nasional Komodo, satu-satunya di dunia. 

 Taman Nasional Komodo ini  terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.

Taman Nasional Komodo terdiri atas Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan lainnya.

Kehadiran kadal raksasa di dunia ini  awal mula eksistensi Labuan Bajo di mata dunia.

 Meski dikenal sebagai hewan yang menakutkan, tapi Komodo bisa diajak berfoto. 

Kategori :