Waduh! Partai Demokrat dan Surya Paloh Beda Pendapat Terkait Cawapres Anies Baswedan

Selasa 08-08-2023,08:43 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Disisi lain, sebelumnya ada pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Adapun isi pertemuan kedua tokoh itu, desas-desusnya membahas tentang bedol PKB dari Gerindra. Atau bedol PKB gerbong Cak Imin.

Namun, sambung Diah Ayu Arliany, dinamika politik PKB dan PBNU itu menggambarkan sejumlah hal dalam perpolitikan saat ini.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Kaya Emas dan Perak

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Barat 4 Kabupaten Pilih Pisah dan Gabung 2 Calon Provinsi Baru

Dimana, yang pertama PBNU sendiri terkesan akan main aman dengan merestui Khofifah berpasangan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Namun yang kedua, permainan dua kaki ala PBNU juga bisa dikategorikan untuk mendepat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baik itu Cak Imim sebagai kandidat Cawapres Prabowo Subianto. ‘’Maupun mendepak Cak Imim sebagai pendamping Ganjar Pranowo,” sambung Diah Ayu Arliany.

Kemudian, Diah Ayu Arliany juga menyatakan ritem politik sangat dinamis tersebut, bisa membuka orkestra baru dengan dirigen tunggal PBNU. 

BACA JUGA:Ini Batas Wilayah Kabupaten Solok Selatan Calon Daerah 2 Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat

BACA JUGA:Usulan 2 Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat Buat Kabupaten Solok Selatan Bingung

"Arah dari orkestra ini adalah "pengambilalihan" PKB melalui Muktamar Luar Biasa (MLB). PBNU tampaknya tengah membangun komunikasi dengan faksi-faksi PKB di luar pagar," tutur Diah Ayu Arliany.

Adapun faksi-faksi PKB diluar pagar dimaksud, yakni kelompok Lukman Edy, Yenny Wahid, serta orang-orangnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. 

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa buka suara soal sikap politiknya di 2024. 

Khofifah mengaku belum memutuskan untuk menjadi cawapres atau maju lagi sebagai calon gubernur (cagub) Jatim. Saat ini, Khofifah masih menunggu restu dari PBNU dan sejumlah kiai di Jatim.

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Pemekaran Provinsi Sumatera Barat Bentuk 2 Provinsi Baru, Tapi Bergabung Provinsi Lain

Kategori :