BACA JUGA:TERBARU ! Usulan Provinsi Jatara Pemekaran Jawa Tengah, Berikut Potensi 6 Kabupaten yang Bergabung
Tidak hanya itu, keberlanjutan pengelolaan hutan jati di Blora telah menjadi contoh bagi daerah lain, dengan praktik-praktik kelestarian hutan yang diakui secara internasional.
Diulas sebelumnya, Blora sebuah kabupaten yang terletak di ujung tenggara Jawa Utara atau Jatara pemekaran Provinsi Jawa Tengah.
Blora bisa jadi belum begitu dikenal oleh banyak orang di Indonesia.
Namun, di balik ketidakterkenalannya, Kabupaten Blora memiliki sejumlah fakta menarik, budaya yang kaya, dan potensi luar biasa yang perlu kita ketahui.
Berikut keunikan Kabupaten Blora yang dirangkum dari berbagai sumber:
1.Sering Dilanda Tanah Longsor
Kabupaten Blora rawan terkena kekeringan dan longsor karena sebagian wilayahnya berada di pegunungan kapur, termasuk Pegunungan Kapur Utara dan Pegunungan Kendeng di sebelah timur Semarang hingga Lamongan, Jawa Timur.
2.Moto Kabupaten Blora
Kabupaten Blora memiliki moto unik, Cacana Jaya Kerta Bhumi, yang menggambarkan kedamaian, kejayaan, dan kemakmuran di daerah ini. Kabupaten ini juga kaya potensi tambang minyak.
3. Asal-Usul Nama Blora
Ada beberapa versi asal-usul nama Blora, salah satunya berasal dari kata Belor yang artinya tanah berlumpur.
Versi lain menyebut bahwa Blora berasal dari kata belo (anak kuda) dan lara (sakit), sehingga bisa diartikan sebagai anak kuda yang kesakitan.
4. Julukan Kabupaten Blora
Kabupaten Blora memiliki beberapa julukan, di antaranya adalah Kota Sate karena sate khas Blora terkenal dengan bumbu dan penyajiannya yang menggunakan daun jati.
Selain itu, Blora juga dikenal sebagai Kota Barongan karena seni barongan yang dilestarikan dalam upacara adat dan festival, serta Kota Samin karena perjuangan unik Samin Surosentiko melawan penindasan Belanda.