Ada potensi untuk mengembangkan sektor pariwisata yang lebih lanjut, yang akan menciptakan lapangan kerja dan memajukan ekonomi lokal.
Kota Solo memiliki akses yang baik melalui jaringan jalan dan kereta api, yang dapat mendukung perdagangan dan mobilitas penduduk.
Bandara Internasional Adisumarmo di Solo juga berperan penting dalam menghubungkan kota ini dengan tujuan nasional dan internasional.
Kehadiran lahan subur di sekitar Kota Surakarta ini bisa mendukung pengembangan agribisnis, termasuk pertanian dan perkebunan.
2. Kabupaten Sragen
Kabupaten Sragen terletak di bagian tengah provinsi Jawa Tengah dan memiliki potensi yang cukup besar dalam sektor pertanian. Kabupaten ini terkenal dengan produksi berasnya yang melimpah.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Selain itu, Sragen juga memiliki potensi dalam sektor pariwisata dengan destinasi wisata alam seperti Grojogan Sewu, Air Terjun Jumog, dan Taman Rekreasi Selot.
Dalam beberapa tahun terakhir, Sragen juga mulai berkembang dalam sektor industri dan manufaktur. Beberapa perusahaan besar telah berinvestasi di kabupaten ini, menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol juga menjadi faktor penting dalam pengembangan ekonomi Sragen.
3. Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Wonogiri memiliki potensi dalam sektor pertanian dan pariwisata. Pertanian di Wonogiri didominasi oleh produksi beras, tembakau, dan hortikultura.
Keberhasilan dalam diversifikasi produk pertanian telah membantu petani setempat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, Wonogiri juga memiliki potensi dalam pengembangan perkebunan buah-buahan dan pengolahan hasil pertanian.
Pariwisata juga merupakan salah satu potensi Wonogiri. Tempat-tempat wisata seperti Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Prigi, dan Pantai Sadeng menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional.