Selain Masjid Asy Syuhada, di Serangan juga terdapat Pura Sakenan yang dibangun sejak abad ke-10 atau sekitar tahun 105 Masehi oleh Mpu Kuturan dari Kerajaan Kediri, Jawa Timur. Kedua bangunan tersebut sudah masuk sebagai cagar budaya daerah.
Pulau Serangan pada awalnya hanya memiliki luas 111 hektar. Setelah adanya reklamasi pada tahun 1995, pulau ini memiliki luas 481 hektar. Reklamasi awalnya dilakukan untuk tujuan komersial dan terhenti pada tahun 1998, karena krisis ekonomi.
Proses reklamasi baru berjalan sekitar 60 persen. Sebuah jembatan sepanjang 100 meter dibangun untuk menghubungkan Serangan dan Bali lewat ruas Bypass Ngurah Rai.
Pulau berpenduduk sekitar 9 ribu jiwa itu juga dikeal sebagai tujuan wisata baru di Bali karena banyak spot menarik. Misalnya wisata pantai berpasir putih, hutan mangrove, wisata bawah laut serta permainan air lainnya.*