Dikenal sebagai Manuaman Lakaan Nain, kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan tertua dan terstruktur sangat baik di wilayah ini.
Sebagai salah satu simbol sejarah dan budaya, kerajaan ini menunjukkan betapa kaya dan bervariasinya warisan budaya Timor Barat.
Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, menambah daftar destinasi menarik di Timor Barat.
Sebagai kota terbesar kedua di Pulau Timor dalam hal ekonomi, jumlah penduduk, dan pemerintahan, Atambua menawarkan ragam kegiatan dan tempat wisata untuk dinikmati.
Terdiri atas 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Kota Atambua, Kecamatan Atambua Barat, dan Kecamatan Atambua Selatan, kota ini menawarkan keragaman budaya yang menarik.
Keragaman suku bangsa di Atambua mencerminkan Indonesia dalam mikrokosmos.
Di sini, berbagai etnis hidup berdampingan, dari suku Timor, Rote, Sabu, Flores, sebagian kecil suku Tionghoa, hingga pendatang dari Ambon, Bugis Makassar dan beberapa suku bangsa lainnya.
Meski begitu, keragaman ini tidak menjadi penghalang bagi penduduk Atambua untuk hidup rukun, menciptakan suasana harmonis yang bisa dirasakan oleh setiap orang yang berkunjung.
Pariwisata di Timor Barat sedang berkembang, dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan penduduk setempat.
Dari gunung-gunung yang menjulang tinggi hingga kota-kota yang ramai dan bersejarah seperti Atambua, Timor Barat menawarkan sesuatu untuk setiap wisatawan. ***