BACA JUGA:Bangunan Kolonial di Indonesia : Dari Gudang Ransum Menjadi Museum Batubara
BACA JUGA:Aktivis dan Masyarakat OKU Minta Agar Angkutan Batubara Ditertibkan
''Kalau dulu air Sungai Bayat itu bisa untuk minum dan memasak. Namun saat ini warga tak berani lagi, karena airnya sudah tercemar dan sedikit menghitam. Kalau dikonsumsi warga takut malah menimbulkan penyakit," kata Zuhri.
Adapun langkah pemerintah desa, tambah Zuhri, yakni meminta keadilan. ''Kita sudah layangkan surat ke dewan untuk meminta keadilan atas dampak debu jalan batubara ini," tambah Zuhri. *