Di sisi lain, Yamaha Aerox Connected STD menghasilkan tenaga dan torsi yang serupa.
Namun, keunggulan Aerox adalah dalam putaran mesin yang lebih rendah, sehingga pengendara dapat merasakan akselerasi yang lebih responsif.
Berdasarkan dimensi dan bobot, Honda Vario 160 memiliki keunggulan.
Skutik ini lebih kecil dan lebih ringan.
Dimensinya adalah 1.929 x 679 x 1.088 mm (PxLxT), dengan berat 117 kg.
Sementara Yamaha Aerox Connected memiliki dimensi 1.990 x 700 x 1.125 mm (PxLxT) dan berat 125 kg.
Vario 160 lebih cocok untuk mereka yang mencari manuver yang lincah dan ringan.
Kedua skutik ini menawarkan fitur khusus yang memikat.
Yamaha Aerox Connected memiliki teknologi hiburan dari Y-Connect yang memungkinkan pengendara bersaing dengan sesama pengguna sistem Communication Control Unit/ CU.
Mereka dapat bersaing dalam hal jarak tempuh dan poin eco riding.
Sementara itu, Honda Vario 160 menawarkan fitur-fitur unik seperti USB port, Anti-Theft Alarm, dan rangka yang menggunakan teknologi eSAF yang meningkatkan kelincahan saat bermanuver.
Selisih harga antara kedua skutik ini cukup tipis.
Yamaha Aerox 155 Connected/ABS dihargai sekitar Rp29,9 juta.
Sedangkan Honda Vario 160 dijual Rp28,5 juta. Harga yang wajar mengingat fitur-fitur modern yang mereka tawarkan.
Desain adalah salah satu faktor penting saat memilih skutik, dan keduanya memiliki ciri khas masing-masing.
Honda Vario 160 memiliki garis desain yang lebih tegas dan bodi yang padat di bagian depan dan belakang.