Kain Timor: Keindahan Tenunan Tradisional dan Kearifan Lokal Papua Barat Daya

Senin 30-10-2023,13:00 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Masa Kini: Kini, masyarakat Papua Barat Daya telah mengembangkan seni menenun Kain Timor sendiri. 

 

Kain ini tidak hanya digunakan sebagai pakaian, melainkan juga memiliki makna mendalam dalam berbagai prosesi adat seperti simbol status, mahar perkawinan, dan denda adat. 

 

Beberapa suku seperti suku Moi dan suku-suku Maybrat masih melestarikan tradisi penggunaan Kain Timor hingga saat ini.

 

BACA JUGA:Provinsi Papua Barat Daya: Keindahan Alam dan Potensi Pemekaran Wilayah

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Papua Utara: Upaya Pemerataan atau Fragmentasi Administrasi?

 

Keramat dan Sakti: Klasifikasi Kain Timor oleh Suku Karon

 

Suku Karon: Mereka menggolongkan Kain Timor menjadi 12 kategori berdasarkan nilai, derajat, cerita asal muasal, serta motif hiasan dan perlambangannya. 

 

Ada dua jenis Kain Timor: Kain Timor yang dianggap keramat dan sakti seiring bertambahnya usia, serta Kain Timor Te On yang dapat digunakan untuk perdagangan, hadiah, dan upacara.

 

Praktik Keberlanjutan: Sasi dan Konservasi Alam

Kategori :