Praktik Sasi: Tradisi Sasi, larangan mengambil hasil alam dalam jangka waktu tertentu, menjadi metode berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam.
Di daerah seperti Raja Ampat dan Sorong, upacara adat dan doa bersama di gereja menjadi bagian dari acara Buka Sasi, di mana hasil laut seperti teripang, lobster, dan ikan dapat diambil dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Usulan Pemekaran Provinsi Papua Timur : Tantangan dan Harapan di Perbatasan dengan Papua Nugini
Kemitraan dengan Lembaga Konservasi: Masyarakat adat bekerjasama dengan Dinas Kelautan Perikanan, WWF Indonesia, dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara untuk memantau wilayah sasi.
Hal ini bertujuan untuk menentukan waktu yang tepat untuk Buka Sasi dan memastikan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Suling Tambur: Meriahnya Tradisi Musikal Papua Barat Daya
Seni Tari Suling Tambur: Masyarakat Raja Ampat mempersembahkan seni tari tradisional dengan menggunakan dua alat musik, suling dan tambur.