Meskipun kompak, truk ini memiliki daya jangkau yang mencapai 100 kilometer dalam sekali pengisian daya dan kecepatan maksimum hingga 80 km/jam.
Mitsubishi Fuso eCanter menggunakan baterai berkekuatan 82,8 kWh, mampu menghasilkan tenaga sekitar 129 kW dan torsi sebesar 390 Nm.
Proses pengisian daya dapat dilakukan secara cepat dalam waktu 105 menit.
Truk listrik ini juga telah menjalani uji coba dalam kondisi ekstrem, baik dalam suhu panas maupun dingin, menunjukkan ketangguhan dan adaptabilitasnya.
Di Indonesia, Mitsubishi Fuso eCanter menjadi bagian dari proyek EV Smart Mobility – Joint Project yang melibatkan lima merek otomotif Jepang, termasuk Mitsubishi Motors.
Aji Jaya, Wakil Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia, mengkonfirmasi bahwa rencana peluncuran truk listrik eCanter pada tahun 2024 masih berjalan sesuai rencana.
Sebagai bagian dari persiapan peluncuran, KTB telah melakukan uji coba Proof of Concept (PoC) menggunakan eCanter tipe 1.1 dengan beberapa perusahaan besar, seperti Nestle, BLog, Pos Indonesia, dan GoTo.
Uji coba tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa eCanter dapat digunakan secara efektif di Indonesia.
Aji Jaya menyebutkan bahwa beberapa perusahaan sudah mencapai 10 ribu kilometer dalam uji coba, sehingga performa truk listrik ini dapat dievaluasi secara menyeluruh.
Generasi terbaru Mitsubishi Fuso eCanter diperkenalkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus lalu.
Truk ini memperkenalkan teknologi canggih bernama eAxle, driveline ringkas tanpa propeller shaft.
Keunggulan eAxle meliputi biaya perawatan yang lebih rendah, kemampuan layanan yang mudah, pengendaraan yang halus, responsif, dan akselerasi yang mulus.
Next Generation eCanter hadir dengan tiga pilihan ukuran baterai (S, M, dan L), memungkinkan konsumen memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ukuran M, misalnya, mampu menempuh jarak berkendara antara 120-150 kilometer dengan sekali pengisian.