Perjalanan Sejarah Kalimantan Barat: Dari Bakulapura hingga Provinsi Mandiri

Selasa 14-11-2023,09:04 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang
Perjalanan Sejarah Kalimantan Barat: Dari Bakulapura hingga Provinsi Mandiri

Pembagian Wilayah dan Kekuasaan:

 

Pulau Kalimantan kuno dibagi menjadi tiga wilayah negara kerajaan induk, yaitu Borneo (Brunei), Sukadana (Tanjungpura), dan Banjarmasin (Bumi Kencana). 

 

Perbatasan antar wilayah mandala seperti Tanjung Dato, Tanjung Sambar, Sungai Jelai, dan Kendawangan memainkan peran penting dalam pembagian kekuasaan.

 

Daerah Berpengaruh: Tanjungpura dan Batang Lawai

 

Tanjungpura dan Batang Lawai adalah daerah yang terkenal pada masa dahulu. Loue (Lawai) oleh Tomé Pires digambarkan sebagai daerah yang kaya intan. Kedua daerah ini dipimpin oleh seorang Patee (Patih), yang tunduk kepada Patee Unus, penguasa Demak.

 

BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan dan Kekayaan Alam Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, 4 Kecamatan Paling Sepi Penduduk Calon Provinsi Ketapang

 

Peran Kesultanan Demak dan Banjar:

 

Kesultanan Demak memiliki peran penting dalam membantu Kesultanan Banjar melawan penguasa Negara Daha untuk memperebutkan hegemoni atas wilayah Kalimantan Selatan.

Kategori :