Potret Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kalimantan Selatan: Dari Pertanian Hingga Industri

Kamis 23-11-2023,15:06 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Tantangan di Sektor Informal

Meskipun kontribusi sektor formal signifikan, lebih dari separuh pekerja di Kalimantan Selatan berada dalam sektor informal pada Februari 2012. 

Dari persentase tersebut, mayoritas adalah pekerja yang bekerja untuk diri sendiri (19,66 persen), diikuti oleh mereka yang dibantu oleh buruh tidak tetap (18,92 persen) dan pekerja bebas serta pekerja tak dibayar (24,61 persen).

Sektor Formal dan Upaya Peningkatan Kesejahteraan

Meskipun sektor formal mencakup 36,80 persen dari total pekerja, perincian menunjukkan adanya tantangan. 

Sebagian besar terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35 persen) dan mereka yang berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45 persen). 

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Kalimantan Selatan: Dari Kerajaan Hingga Pembentukan Provinsi

BACA JUGA:Provinsi Kalimantan Selatan: Eksplorasi Keunikan dan Kekayaan Budaya yang Tersembunyi

Peningkatan dalam sektor formal dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di Kalimantan Selatan.

Menelusuri Jejak Ekonomi Kalimantan Selatan

Dengan kekayaan alamnya, Kalimantan Selatan memiliki potensi ekonomi yang besar. Dari hasil utama pertanian hingga industri dan pertambangan yang beragam, provinsi ini menawarkan lanskap ekonomi yang berkembang. 

Meskipun tantangan di sektor informal, upaya untuk meningkatkan sektor formal dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.

Rencana Pemekaran Wilayah: Kalimantan Selatan Membentuk Calon Daerah Otonomi Baru.

BACA JUGA:Rencana Pembentukan 5 Kabupaten Baru di Provinsi Kalimantan Selatan: Pemekaran dari Kabupaten Kotabaru

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah: Kalimantan Selatan Membentuk Calon Daerah Otonomi Baru

Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah salah satu provinsi yang berada di pulau Kalimantan, Indonesia, telah merencanakan pemekaran wilayahnya. 

Kategori :