Bukan hanya sumber daya mineral, Kalimantan Selatan juga dianugerahi tanah subur untuk perkebunan dan hasil pertanian.
Perkebunan kelapa sawit, karet, dan berbagai jenis buah-buahan menjadi sumber pendapatan yang signifikan.
Jeruk, pepaya, pisang, durian, rambutan, kasturi, dan langsat adalah produk utama pertanian yang memperkaya keanekaragaman ekonomi provinsi ini.
Hutan Kalimantan Selatan: Kekayaan yang Tak Tertandingi
Hutan di Kalimantan Selatan bukan hanya sekadar penyejuk mata, tetapi juga menyimpan kekayaan tak terhitung.
Dengan luas hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi yang besar, provinsi ini memiliki tanggung jawab besar dalam pelestarian lingkungan.
Kawasan ini juga menjadi sumber kayu dan produk hutan bukan kayu yang memainkan peran penting dalam ekonomi lokal.
Potensi Hutan Non Kayu: Terobosan Baru untuk Keberlanjutan
Salah satu terobosan baru adalah pengembangan hasil hutan non kayu. Rotan, gaharu, madu, sirap, sarang burung, dan arang adalah produk yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan, membawa dampak positif bagi ekosistem hutan dan pendapatan daerah.
Pertanian: Fondasi Pangan dan Ekonomi Masyarakat
Hasil utama pertanian, seperti padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan berbagai buah-buahan, memastikan ketahanan pangan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat. Sektor pertanian ini menjadi penopang penting untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal dan nasional.
BACA JUGA:Pariwisata Kalimantan Selatan Menjadi Magnet Wisatawan dengan Kekayaan Alam dan Budaya
BACA JUGA:Pesona Melimpah Kalimantan Selatan: Menyusuri Keindahan Alam, Budaya, dan Kuliner yang Memikat
Menjaga Keseimbangan: Pelestarian Hutan dan Pertanian Berkelanjutan