Meski moratorium DOB belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, langkah pemekaran tetap diupayakan.
Provinsi Sulawesi Selatan yang kini terdiri dari 3 kota dan 21 kabupaten, dengan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa, menjadi landasan pemikiran untuk pemekaran.
BACA JUGA:Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan: Sejarah dan Potensi Sebagai Ibukota Provinsi Luwu Raya
Setelah pemekaran, Provinsi Sulawesi Selatan masih akan memiliki luas wilayah 17.721 kilometer persegi dengan populasi sekitar 65 persen dari sebelumnya.
Strategi Pengembangan Sektor Perikanan di Kabupaten Bone
Pemekaran wilayah bukan hanya mengubah peta administratif, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan sektor perikanan.
Kabupaten Bone memiliki potensi besar dalam sektor ini, dan tiga strategi utama diusung untuk mengoptimalkan peluang tersebut.
Meningkatkan Akses Terhadap Teknologi, Modal, Pasar, dan Informasi Pembangunan
Strategi pertama fokus pada peningkatan akses masyarakat terhadap teknologi, modal, pasar, dan informasi pembangunan di sekitar sektor perikanan.
BACA JUGA:Kabupaten Bone Permata Pesisir Timur Sulawesi Selatan: Keindahan Alam dan Dinamika Masyarakat
Ini mencakup penggunaan teknologi modern dalam kegiatan perikanan, pendekatan berbasis pasar untuk memastikan produk dapat menjangkau konsumen, serta penyediaan modal bagi pelaku usaha perikanan.
Pendayagunaan Sumber Daya Perikanan Berbasis Potensi, Permintaan Pasar, dan Keberlanjutan Lingkungan
Strategi kedua menitikberatkan pada pendayagunaan sumber daya perikanan berdasarkan potensi, permintaan pasar, dan keberlanjutan lingkungan.
Hal ini mencakup identifikasi potensi perikanan yang dapat dikembangkan, penyesuaian usaha dengan permintaan pasar, dan pengelolaan yang berkelanjutan untuk menjaga ekosistem laut.