Dengan adanya dua kabupaten baru, diharapkan efisiensi pemerintahan dan distribusi sumber daya menjadi lebih baik.
Reaksi Masyarakat dan Pihak Terkait
Rencana pemekaran Kabupaten Sukabumi ini tentu saja memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat setempat dan pihak terkait.
Sebagian menyambut positif sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan, sementara yang lain mungkin memiliki kekhawatiran terkait dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial.
BACA JUGA:Kota Hujan Kabupaten Bogor: Gudang Artis Cantik dan Surga Properti Mewah di Jawa Barat
BACA JUGA:Kabupaten Bogor Barat di Provinsi Jawa Barat: Wacana Pemekaran Wilayah dan Perdebatan Ibukota
Diharapkan informasi terkait pemekaran Kabupaten Sukabumi dapat lebih mudah tersebar dan mendapatkan perhatian yang lebih besar dari masyarakat dan pemangku kepentingan.
10 Daerah Paling Tajir di Provinsi Jawa Barat Menurut PDRB Per Kapita.
Sebuah studi terbaru yang didasarkan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita telah mengungkapkan 10 daerah paling tajir di Provinsi Jawa Barat.
Data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan gambaran tentang kekayaan ekonomi setiap daerah, mempertimbangkan pendapatan rata-rata penduduk yang dihasilkan dari pembagian PDRB dengan populasi setempat.
Provinsi Jawa Barat yang luasnya mencapai 35.377,76 kilometer persegi terbagi menjadi 18 kabupaten, 9 kota, 627 kecamatan, 645 kelurahan, dan 5.312 desa.
Berdasarkan data BPS terbaru, PDRB per kapita secara keseluruhan mencapai Rp41.814.000, dengan variasi signifikan antara daerah-daerah.
Berikut adalah daftar 10 daerah paling tajir di Jawa Barat, berdasarkan PDRB per kapita:
1. Kota Bandung
Kota Bandung, sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat, memimpin daftar dengan PDRB per kapita sebesar Rp112.990.041.
Kota ini juga menduduki peringkat ketiga sebagai kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, serta peringkat kedua dalam kepadatan penduduk setelah Jakarta.