GARUT, PALPOS.ID - Bagian Utara Kabupaten Garut berencana membentuk daerah otonom sendiri yang terpisah dari Kabupaten Garut sebagai daerah induk.
Aspirasi ini telah disuarakan oleh sebagian masyarakat Garut Utara melalui Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) sekitar November 2021.
Kecamatan mana saja yang akan masuk ke dalam Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Garut Utara?
Berikut adalah daftar kecamatan yang akan bergabung dalam wilayah CDPOB Kabupaten Garut Utara, yaitu Balubur Limbangan, Cibatu, Kadungora, Karangtengah, Kersamanah, Leles, Leuwigoong, Malangbong, Selaawi, Sukawening, dan Cibiuk.
Luas wilayah Kabupaten Garut Utara mencapai 47,15 km2, atau sekitar 15,34 persen dari luas Kabupaten Garut sebagai daerah induk (3.065,18 km2).
BACA JUGA:Kemajuan Pesat Jawa Barat: Kabupaten Garut Siap Bentuk Otonomi Baru Kabupaten Gasela
Perbandingan luas wilayah dengan kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa Kabupaten Garut Utara memiliki luas wilayah yang unik, dengan Kabupaten Purwakarta sebagai kabupaten terkecil dengan luas wilayah 825,74 km2.
Kondisi luas wilayah setiap kecamatan di Kabupaten Garut Utara bervariasi, mulai dari 19,35 km2 (Leuwigoong) hingga 92,38 km2 (Malangbong).
Tiga kecamatan memiliki luas wilayah antara 50-100 km2, yaitu Malangbong, Leles, dan Balubur Limbangan, sementara delapan kecamatan lainnya memiliki luas wilayah di bawah 50 km2.
Jumlah penduduk Kabupaten Garut Utara pada tahun 2020 mencapai 693.054 jiwa atau sekitar 26,80 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Garut sebagai daerah induk (2.585.607 jiwa).
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Garut Muncul 2 Wacana Kabupaten Baru di Jawa Barat
BACA JUGA:Isu Pemekaran Kabupaten Garut Menuju Kota Garut: Sebuah Tinjauan Mendalam Pemekaran di Jawa Barat
Adapun dua kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Kabupaten Purwakarta (997.870 jiwa) dan Pangandaran (423.670 jiwa).
Sebagai perbandingan, CDPOB Kabupaten Garut Selatan dari 15 kecamatan, 11 kecamatan di antaranya memiliki penduduk di bawah 50.000 jiwa.