Pembagian menjadi dua, yakni kota dan kabupaten, menjadi langkah umum dalam menghadapi tantangan pembangunan dan administratif.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kabupaten Malang Jawa Timur untuk Pembentukan Provinsi Malang Raya
BACA JUGA:Pulau Madura: Lebih dari Sekadar Pulau Garam di Jawa Timur
Jika pemekaran ini direalisasikan, wilayah utara diproyeksikan menjadi wilayah Kota Banyuwangi, sementara wilayah selatan akan tetap sebagai wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu, ibukota Kabupaten Banyuwangi juga direncanakan untuk dipindahkan ke Kecamatan Genteng dari Kecamatan Banyuwangi.
Pemindahan ibukota memiliki dampak positif terutama bagi masyarakat di wilayah Kalibaru dan sekitarnya.
Selama ini, jarak yang harus ditempuh oleh masyarakat Kalibaru menuju ibukota Banyuwangi mencapai sekitar 58 kilometer atau memakan waktu perjalanan sekitar 1.5 jam.
BACA JUGA:Madura: Antara Kekayaan Migas dan Realitas Kemiskinan di Jawa Timur
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Provinsi Jawa Timur Menjadi Provinsi Mataraman atau Jawa Selatan
Dengan pemindahan ibukota ke Genteng, diharapkan akan memperpendek jarak dan memudahkan akses terhadap layanan birokrasi pemerintahan.
Kabupaten Banyuwangi memiliki karakteristik geografis yang unik. Terletak di ujung timur Pulau Jawa, wilayah ini didominasi oleh hutan-hutan seperti Alas Purwo di selatan, Gunung Gumitri di barat, dan Baluran di utara.
Di sebelah timur, Kabupaten Banyuwangi berbatasan langsung dengan Pulau Bali, hanya dipisahkan oleh selat.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Adil Achmadiyono, menyatakan dukungannya terhadap pemekaran wilayah ini, meskipun belum ada pembahasan khusus mengenai rencana tersebut.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Sumenep Menuju Terbentuknya Provinsi Madura di Jawa Timur
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Bangkalan di Jawa Timur: Mewujudkan Impian Provinsi Madura
Alasannya adalah untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Banyuwangi.