OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Muara Enim menjadi bagian dari wilayah ini.
3. Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar)
Usulan ketiga adalah Provinsi Sumselbar, yang menggabungkan 2 kota dan 6 kabupaten.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan: Antara Kendali Pelayanan dan Pemerataan Pembangunan
BACA JUGA:Indonesia Kehilangan 22 Kabupaten dan Kota Termasuk di Sumatera Selatan, Simak Penyebabnya!
Kota Lubuklinggau dan Kota Pagaralam menjadi pusat aktivitas, dengan wilayah melibatkan Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, dan PALI.
4. Provinsi Palapa Selatan
Usulan terakhir adalah Provinsi Palapa Selatan, hasil gabungan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.
Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, dan Empat Lawang dari Sumsel, bersatu dengan Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur.
Ibukota provinsi ini direncanakan berada di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Pemekaran Daerah di Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan: R2L dan Gelumbang Menjadi Sorotan
BACA JUGA:Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan: Potret Peluang Menjadi Ibukota Provinsi Sumselbar
Pertimbangan Pemekaran dan Prospek Provinsi Baru
Pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Selatan menjadi empat provinsi baru nampaknya realistis mengingat luas wilayah dan jumlah penduduknya.
Dengan luas wilayah mencapai 91.592 kilometer persegi dan populasi sekitar 8.657.008 jiwa, pemekaran ini dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
Sementara tiga provinsi baru, Musi Raya, OKE, dan Sumselbar, memiliki keunikan dan potensi pembangunan masing-masing, Provinsi Palapa Selatan menjadi sentral dalam wacana pemekaran ini.