Ketika tentara Jepang menduduki wilayah pada tahun 1942, afdelling diubah namanya menjadi sidokan dan dipimpin oleh orang pribumi dengan nama Gunco dan Fuku Gunco.
Kemerdekaan Indonesia dan Pembentukan Kabupaten Lahat
Setelah kekalahan Jepang pada 14 Agustus 1945, Kabupaten Lahat menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan UU No. 22 Tahun 1948.
Pimpinan Kabupaten Lahat berganti-ganti, hingga dengan UU No. 32 Tahun 2004, Kabupaten Lahat resmi terbentuk.
BACA JUGA:Moratorium DOB Masih Berlaku Pemekaran Daerah Tetap Bergeliat di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan
Bukit Serelo - Landmark Kabupaten Lahat
Bukit Serelo, julukan "Gunung Jempol," terletak di Desa Perangai, Kabupaten Lahat.
Berada di gugusan Bukit Barisan, bukit ini memiliki pemandangan mempesona dengan Sungai Lematang yang mengelilingi.
Sebagai landmark, Bukit Serelo menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Kabupaten Lahat.
Sejarah Suku Lahat dan Kehidupan Multikultural
Suku Lahat, yang menetap di Kabupaten Lahat, memiliki sejarah panjang.
BACA JUGA:Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Musi Ilir di Provinsi Sumatera Selatan
BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Orang Pintar di Sumatera Selatan, Daerah Mana Saja Ya! Ini Juaranya
Dengan bahasa Melayu sebagai identitas budaya, suku Lahat terbagi menjadi kelompok seperti orang Lematang, Kikim, Pasemah, dan Lintang.
Kehidupan multikultural terlihat dari persebaran penduduk di berbagai kecamatan dan adanya transmigrasi.