Reses di 5 Ilir, Warga Keluhkan Banjir dan Kabel Internet Semrawut

Reses di 5 Ilir, Warga Keluhkan Banjir dan Kabel Internet Semrawut

Anggota DPRD Sumatera Selatan Dapil II-Foto : Istimewa-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM  – Dalam rangka Reses Tahap III Masa Sidang IV Tahun 2025, Anggota DPRD Sumatera Selatan Dapil II menyempatkan diri bersilaturahmi dan menyerap aspirasi langsung dari warga Kelurahan 5 Ilir, Kota Palembang.

Rombongan anggota DPRD Sumsel Dapil II terdiri dari Hj. Zaitun, SH, MKn (Gerindra) selaku koordinator, bersama anggota Dapil II lainnya yaitu H. Nopianto, S.Sos., MM (NasDem), M. Yansuri, S.IP (Golkar), Ir. H. Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), H.M. Anwar Al Syadat, S.Si., M.Si (PKS), Tamtama Tanjung, SH (Demokrat), dan Fajar Febriansyah, ST, M.I.Kom (PAN).

Mereka diterima oleh perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat umum.

Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan reses yang berlangsung pada 11–18 Oktober 2025. Selain Kelurahan 5 Ilir, anggota dewan juga mengunjungi sejumlah titik seperti SMK PGRI 3, Kelurahan Karya Mulya, Kelurahan Suka Mulya, Kelurahan Sri Mulya, SMA IT Khazana Kebajikan, SMK PGRI 2, Kelurahan Bukit Sangkal, SMA Ignatius Palembang, dan SMK Pelayaran Sinar Bahari.


--

BACA JUGA:Reses DPRD Sumsel Dapil II: Serap Aspirasi Pendidikan, Soroti Kesejahteraan Guru hingga Fasilitas Sekolah

Di Kelurahan 5 Ilir, warga mengeluhkan dua persoalan utama: banjir yang kerap melanda wilayah mereka, serta pemasangan kabel internet yang sembarangan hingga mengganggu pengguna jalan.

“Kabel wifi banyak yang dipasang seenaknya, melintang di lorong dan jalan umum. Ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ungkap Ketua RT setempat.

Selain itu, warga juga menyoroti perbaikan jalan yang dinilai hanya tambal sulam. Mereka berharap ada pengerjaan yang lebih serius dan menyeluruh.

“Kami minta jalan dicor atau diaspal secara menyeluruh, bukan ditambal sana-sini. Kalau cuma tambal sulam, habis dana tapi jalan cepat rusak lagi,” keluh warga lainnya.


--

Menanggapi keluhan warga, Anggota DPRD Sumsel M. Yansuri, SIP menjelaskan bahwa persoalan kabel wifi perlu ditindaklanjuti dengan mengetahui lebih dahulu siapa pemilik atau penyedia jaringan. Setelah itu, barulah bisa dicari solusi bersama antara warga, RT, dan pihak provider.

Terkait banjir, Yansuri yang juga merupakan anggota DPRD tujuh periode ini mengatakan bahwa penanganan banjir harus dilakukan dari hulu ke hilir, dimulai dari kesadaran warga menjaga lingkungan. Salah satu solusi konkret yang ditawarkan adalah pembangunan kolam retensi.

“Kolam retensi ini bisa jadi solusi jangka panjang. Tapi perlu lahan minimal satu hektare. Kalau ada warga yang bersedia menjual tanah dengan harga wajar, silakan sampaikan ke kami atau pemkot agar bisa kami perjuangkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: