BISNIS, PALPOS.ID-Pertamina Patra Niaga Sumbagsel menunjukkan respons cepat terhadap laporan dari masyarakat terkait ketidakpastian akurasi SPBU di kota Palembang.
Langkah-langkah konkret diambil oleh tim perusahaan, termasuk peninjauan dan pengecekan langsung di SPBU 24.302.175.
Proses pengecekan dilakukan dengan menggunakan bejana ukur langsung dari nozzle ke alat ukur, dan pengujian fokus pada 3 Nozzle produk Pertalite dengan menggunakan bejana 20 liter.
BACA JUGA:Puji Kinerja Polda Sumsel, Pertamina Himbau Agar Perusahaan Gunakan BBM Industri yang Resmi
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa hasil pengecekan tera di SPBU tersebut menunjukkan kondisi yang masih dalam batas wajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa SPBU tersebut tetap mematuhi standar akurasi pengukuran yang telah ditetapkan.
Indrawan menambahkan bahwa ijin tera oleh Dinas Metrologi masih berlaku hingga bulan Mei 2024, dan pihak perusahaan secara berkala melakukan pemeriksaan untuk memastikan akurasi peralatan tetap terjaga.
BACA JUGA:Sidang Bareng Pertamina, Anggota DPRD Komisi VII Pastikan Stok LPG Subsidi Sumsel Aman
BACA JUGA:Dukung Pelestarian Keanekaragaman Hayati, Pertamina Bersama Dishut Sumsel Menanam 600 Bibit Pohon
Langkah-langkah ini memberikan keyakinan bahwa SPBU tersebut beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas terkait.
"Dengan hasil yang ditemukan dalam kondisi wajar, kami ingin menyampaikan terima kasih atas kepedulian konsumen terhadap produk dan layanan kami," ujar Indrawan.
Pihak perusahaan sangat menghargai partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan hal-hal yang dianggap meresahkan, sehingga mereka dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.
BACA JUGA:Pertamina Wujudkan Energy Berkeadlian di Lubuk Seminung Lampung Barat Melalui Program BBM Satu Harga