Dalam upayanya merangsang pertumbuhan ekonomi, Alin memandang potensi Sungai Kapuas sebagai jalur ekonomi dan pariwisata yang belum termanfaatkan sepenuhnya.
Wawasan Visioner dan Ide Pengembangan Pariwisata
Alin bercerita tentang pengalamannya di Pasar durian Sintang di depan Waterfront, di mana ia memandang Sungai Kapuas dan Bukit Kelam.
Ia berimajinasi bagaimana daerah ini dapat berkembang mirip dengan Bangkok, dengan memanfaatkan Sungai Chao Praya sebagai sarana transportasi dan wisata air.
BACA JUGA:Kabupaten Kapuas Ngaju: Langkah Menuju Pemekaran Daerah Baru di Kalimantan Tengah
Dengan kekayaan budaya tradisional Dayak, Melayu, dan Tionghoa, Alin melihat Sungai Kapuas sebagai potensi untuk menjadi ikon tersendiri.
Harapan untuk Masa Depan Kapuas Raya
Sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Alin berkomitmen untuk menyampaikan gagasannya kepada Pak Prabowo apabila beliau terpilih sebagai Presiden di tahun 2024.
Alin menekankan perlunya percepatan pembangunan di 5 kabupaten di Hulu Kalimantan Barat, terutama jika Ibukota Negara di Kalimantan Barat direalisasikan.
Dengan demikian, Provinsi Kapuas Raya bisa menjadi provinsi penopang, memberikan akses jalan penghubung ke Kalimantan Timur, yang berpotensi mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, DOB Kota Sintang Calon Ibukota Provinsi Kapuas Raya
Upaya untuk Mencabut Moratorium Daerah Otonomi Baru
Alin juga mencatat bahwa upaya untuk mencabut Moratorium Daerah Otonomi Baru menjadi salah satu tekadnya.
Ia berharap agar Provinsi Kapuas Raya segera terealisasi, sehingga pembangunan dapat merata dan persoalan infrastruktur, yang saat ini menjadi hambatan terbesar, dapat diatasi dengan efektif.