BALI, PALPOS.ID - Karangasem Bersiap Menjadi Provinsi Baru di Timur Bali: Sejarah Aspirasi dan Harapan.
Pulau Dewata Provinsi Bali selalu mencuri perhatian dengan panorama indahnya.
Namun, di ujung timur Bali, terdapat sebuah wilayah istimewa yang tengah bersiap untuk mencatat sejarah baru.
Karangasem, bekas kerajaan yang memiliki sejarah panjang sejak abad ke-14, kini merintis perjalanan menuju status provinsi baru.
BACA JUGA:Provinsi Sumatera Utara Siap Melakukan Pemekaran Wilayah: Proses Menuju Provinsi Kepulauan Nias
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Terobosan Baru Menuju Kesejahteraan di Kepulauan Nias
Sejarah dan Jejak Kerajaan Karangasem
Sejarah panjang Karangasem dimulai pada abad ke-14, ketika I Gusti Agung Karangasem mendirikan kerajaan yang kemudian memerintah selama berabad-abad.
Jejak budaya dan tradisi yang kaya ditinggalkan oleh kerajaan ini masih terasa hingga kini.
Namun, pada tahun 1958, kerajaan Karangasem dibubarkan, dan wilayahnya diintegrasikan ke dalam Kabupaten Karangasem.
Aspirasi Masyarakat untuk Otonomi Lebih Besar
Sejak integrasi tersebut, masyarakat Karangasem mulai munculkan aspirasi untuk kembali memiliki otonomi yang lebih besar.
BACA JUGA:Provinsi Tapanuli: Menuju Pemekaran dan Wisata Unggulan di Sumatera Utara
BACA JUGA:Menggali Potensi dan Tantangan Pemekaran Provinsi Blambangan Madura dan Mataraman di Jawa Timur
Pada tahun 2019, DPRD Kabupaten Karangasem mengusulkan pembentukan Provinsi Bali Timur dengan Karangasem sebagai ibukotanya.