Dipimpin oleh Ketua Presidium Rani Kodim dan didukung oleh Ketua Dewan Pembina H Hanan Zulkarnain, yang juga mantan Wabup Muara Enim, Gelumbang memiliki potensi besar untuk menjadi kabupaten baru.
Dengan enam kecamatan yang siap bergabung, yaitu Gelumbang, Muara Belida, Sungai Rotan, Lembak, Belida Darat, dan Kelekar, serta dukungan luas dari berbagai pihak termasuk Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Pembentukan Kabupaten Gelumbang mendapat persetujuan dari Bupati Muara Enim, DPRD Muara Enim, DPRD Sumsel, dan Gubernur Sumsel.
BACA JUGA:Rencana Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur: Menuju Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan
Bila moratorium dari Pemerintah Pusat dibuka, Gelumbang berpotensi masuk dalam pembahasan DPR RI dan Pemerintah Pusat untuk mendapatkan persetujuan sebagai DOB baru di Indonesia.
Dukungan Luas untuk Pemekaran Kabupaten Baru
Gubernur Sumsel, Herman Deru, secara aktif mendukung pemekaran DOB baru, termasuk Gelumbang.
Dalam suatu kesempatan, ia menyatakan dukungannya secara resmi kepada audiensi presidium DOB Gelumbang di Pemprov Sumsel.
Hal ini menandakan bahwa upaya pemekaran Kabupaten Muara Enim menjadi dua kabupaten baru tidak hanya mendapat dukungan lokal, tetapi juga dukungan tingkat provinsi yang merupakan langkah penting dalam proses pengajuan dan pembentukan DOB baru.
BACA JUGA:Membangun Kabupaten Pantai Timur di Kabupaten OKI: Harapan dan Tantangan Masa Depan Sumatera Selatan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Melampaui Batas DOB Dan Semangat Pembangunan Terus Berkobar
Geografis dan Potensi Alam Kabupaten Muara Enim
Secara geografis, Kabupaten Muara Enim memiliki posisi yang strategis di antara derajat 4-6 Lintang Selatan dan 104–106 Bujur Timur.
Dengan wilayah yang sebagian besar merupakan daerah aliran sungai, kabupaten ini kaya akan sumber daya alam, termasuk batubara dan kekayaan alam lainnya.
Berbatasan dengan beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, serta Provinsi Bengkulu, posisi Muara Enim menjadi sentral dalam perekonomian regional.