Menurut laporan dari ANTARA, BMKG menjelaskan bahwa fenomena atmosfer seperti aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di selatan Pulau Jawa bagian barat menjadi penyebab utama dari potensi hujan ekstrem tersebut.
Jakarta juga masuk dalam daftar 27 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia pada awal Maret 2024.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa banjir yang melanda Jakarta pada awal Maret 2024 adalah hasil dari faktor alamiah yang diprediksi oleh BMKG, bukan sebuah konspirasi untuk mendukung program IKN.
Hoaks yang Meresahkan
Klaim bahwa Jakarta sengaja dibuat banjir agar masyarakat mendukung IKN dapat dikategorikan sebagai hoaks.
BACA JUGA:Korban Banjir di OKU Terima Bantuan Makanan Tambahan
BACA JUGA:Dinkes OKU Salurkan Bantuan PMT Untuk Korban Banjir
Penyebaran informasi palsu semacam ini dapat menciptakan ketidakpercayaan dan kegemparan di tengah masyarakat, serta mengganggu stabilitas sosial.
Masyarakat dihimbau untuk lebih bijak dalam menyebarluaskan informasi dan selalu melakukan pengecekan fakta sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Banjir Jakarta pada awal Maret 2024 memang meninggalkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Namun, penting untuk selalu mengedepankan fakta dan kebijaksanaan dalam menanggapi dan menyebarkan informasi, terutama di era digital yang penuh dengan hoaks dan konten yang menyesatkan. *
Rujukan
https://www.instagram.com/p/C4Asc2UJCJF/