Setibanya di rumah, Doni mengambil sebilah parang panjang lalu kembali ke warung tersebut. Tak jauh dari warung, Doni menunggu Supardi pulang ke rumah.
BACA JUGA:Sempat Kejar-Kejaran dengan Polisi Pelaku Curanmor asal Rejang Lebong Bersenpi Berhasil Diringkus
BACA JUGA:Pinjam Motor Tidak Dikembalikan, Pria Gemoy di Prabumulih Terancam Berlebaran di Tahanan
Tak lama berselang, terlihat Supardi melintas di jalan dimana Doni sudah lama menunggunya.
Tanpa banyak basa-basi, Doni langsung membacok korban dengan cara membabi buta hingga korban terkappar dijalan dengan kondisi tubuh penuh luka dan bersimbah darah.
Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri.
Korban sempat dilarikan warga ke rumah sakit, namun saat itu ternyata korban sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:Polsek Prabumulih Barat Tangkap Pelaku Penganiayaan Saat Dalam Keadaan Mabuk
Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polsek Cambai.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH didampingi Kanit Reskrim Ipda Akbar Rafsanjani SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang tersebut.
“Pelakunya sudah berhasil kita tangkap tim gabungan di pimpin Kanit Pidum Ipda Akbar Rafsanjani di sebuah hutan karet di Desa Alai Kecamatan Lembak,
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan secara persuasif dengan cara pendekatan terhadap pihak keluarga,” ungkap Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Jual Motor Pinjaman, Antarkan Seorang Pemuda di Prabumulih Lebaran di Penjara
BACA JUGA:Bebaskan Penadah Ponsel Curian Lewat Restorative Justice
Ditanya mengenai motif tersangka nekat menghabisi nyawa korban, Kasat reskrim mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
“Masih kita dalami apa yang menjadi motifnya, namun sebelum aksi nekat itu pelaku sempat ribut di sebuah warung dimana saat itu pelaku sempat dipukul oleh korban,” kata kasat reskrim.