Tidak hanya itu, Iran juga memproduksi senjata secara mandiri, meskipun sanksi internasional telah membatasi akses mereka terhadap teknologi asing.
Mereka telah menunjukkan kemampuan untuk memodernisasi dan memperkuat kekuatan militer mereka, bahkan dengan impor senjata dari negara-negara seperti Korea Utara.
BACA JUGA:Pentingnya Pemahaman tentang Defense Technology Security (DTS) di Indonesia
BACA JUGA:PT PAL Indonesia Membangun Fasilitas Terbaru untuk Produksi Kapal Selam
Di Balik Tabir: Rintangan dan Ambisi
Di balik gambaran kuat kekuatan militer Iran, terdapat tantangan yang tidak bisa diabaikan.
Meskipun memiliki kekuatan bersenjata yang mengesankan, Iran juga dihadapkan pada masalah ekonomi yang serius, terutama karena sanksi internasional yang terus berlanjut.
Namun, upaya Iran untuk membangun kekuatan militer tidak lemah.
BACA JUGA:Program ‘PPA Frigate’ Fincantieri untuk Indonesia Sebuah Tonggak Penting dalam Kerjasama Pertahanan
BACA JUGA:Mengubah Permainan Perang Udara: Su-30MKI India Diperkuat dengan Cat Penyerap Radar
Mereka terus memprioritaskan produksi senjata dan peralatan militer di dalam negeri, menunjukkan ambisi yang tak terbatas untuk mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasional mereka.
Dengan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, dunia internasional harus mengawasi perkembangan dengan cermat.
Ancaman konflik bersenjata antara Iran dan Israel tidak hanya berpotensi mengancam perdamaian regional, tetapi juga memiliki dampak global yang serius.
BACA JUGA:Kapal Selam Scorpène Evolved Sudah Sesuai Standar TNI AL yang Mampu Bermanuver Lincah di Bawah Laut
BACA JUGA:Diam-Diam Amerika Menguliti Sukhoi Su-27B Flanker-C yang Sudah di Musiumkan
Hanya dengan pemahaman yang mendalam dan diplomasi yang cermat, kita dapat berharap untuk menghindari bencana yang tidak diinginkan di kawasan ini.***